data macau toto macau
slot mania
https://mpo-slot.pa-ruteng.go.id/
https://anti-rungkad.pa-ruteng.go.id/
rtp slot
slot88
slot ovo
slot zeus
togel kamboja
slot jepang
slot gopay
slot bonus
dewa slot
akun pro thailand
akun pro kamboja/
mpo slot
Konsumsi Ikan Kaya Omega-3 Dapat Turunkan Risiko Kematian pada Penderita Penyakit Jantung

Konsumsi Ikan Kaya Omega-3 Dapat Turunkan Risiko Kematian pada Penderita Penyakit Jantung

Share

Orang dewasa dengan penyakit jantung yang mengonsumsi 6 ons atau lebih ikan per minggu dapat mengurangi risiko komplikasi jantung yang lebih serius maupun risiko kematian hingga 20%. Demikian kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine, Senin (8/3/2021) lalu.

Data penelitian menunjukkan makan sekitar 6 ons (setara dua porsi) ikan seperti salmon, tuna atau sarden menurunkan risiko kematian sebesar 18% selama periode penelitian sembilan tahun di kalangan mereka yang menderita penyakit jantung

Peneliti menyatakan konsumsi ikan juga mengurangi risiko penyakit jantung yang lebih serius sekitar 16% di kalangan mereka yang sudah didiagnosis dengan kondisi tersebut.

“Makan setidaknya dua porsi ikan setiap minggu tampaknya sedikit menurunkan risiko gangguan kardiovaskular di masa depan dan risiko kematian jika Anda memiliki penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya,” kata salah seorang penulis penelitian Andrew Mente kepada kantor berita United Press International (UPI).

Jika Anda secara umum sehat, manfaat kesehatan tidak terlihat jelas tetapi mungkin masih merupakan pilihan makanan yang aman,” kata Mente, yang juga seorang profesor epidemiologi di McMaster University, di Hamilton, Ontario, Kanada.

“Ikan yang mengandung lemak omega-3 dalam jumlah tinggi, atau yang disebut ikan berminyak, seperti herring, mackerel, sable, salmon, tuna dan sarden” tampaknya memberikan perlindungan paling besar terhadap perkembangan penyakit jantung,” jelas Mente.

Sejak beberapa dekade lalu, para peneliti telah memuji manfaat asam lemak omega-3 untuk kesehatan jantung. Namun, seberapa banyak nutrisi yang perlu dikonsumsi untuk memberikan perlindungan masih diperdebatkan.

Untuk penelitian kali ini, para peneliti menganalisis data pada hampir 150.000 orang dewasa berusia 46 hingga 62 dari 21 negara. Sekitar 8.000 di antaranya telah didiagnosis dengan penyakit jantung pada saat penelitian dimulai.

Para peneliti mengikuti para responden selama sekitar sembilan tahun.

Di antara mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung, makan 12 ons, sekitar empat porsi, ikan tinggi omega-3 per minggu memiliki sedikit atau tidak ada efek pada risiko penyakit jantung parah atau risiko kematian akibat penyakit jantung.

Menurut para peneliti, dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sangat sedikit ikan atau tidak sama sekali, mereka yang mengonsumsi empat porsi atau lebih ikan tinggi omega-3 dalam seminggu memperlihatkan risiko penyakit jantung turun kurang dari 5%.

Namun, di antara mereka yang sudah didiagnosis dengan penyakit jantung, mengonsumsi dua atau lebih porsi ikan yang mengandung omega-3 per minggu menurunkan risiko penyakit jantung yang lebih serius hingga 16%. Begitu disampaikan para peneliti.

“Beberapa, tapi tidak semua, uji klinis telah menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mungkin menawarkan perlindungan sederhana terhadap risiko kematian jantung di antara pasien dengan penyakit jantung,” kata Mente.

“Jadi, suplemen minyak ikan mungkin menawarkan perlindungan jika Anda adalah individu yang berisiko tinggi mengalami gangguan kardiovaskular,” simpulnya.(UPI/LIG)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *