Aroma Musik Klasik dalam Karya Lagu Pop

Aroma Musik Klasik dalam Karya Lagu Pop

Share

Sebagian komposisi musik klasik telah memantik lahirnya karya-karya lagu populer.

Sebuah karya seni dapat terlahir karena terinspirasi oleh karya seni lainnya, yang telah ada sebelumnya. Dengan kata lain, karya seni yang terdahulu menginspirasi bagi kemunculan karya-karya seni berikutnya.

Dalam khazanah musik populer, tak sedikit lagu tercipta lantaran terilhami, baik sengaja atau tidak disengaja, oleh komposisi musik klasik.

Sekadar menyebut contoh, misalnya, lagu Because dari The Beatles. Lagu yang ada di album Abbey Road ini terinspirasi Moonlight Sonata-nya Beethoven.

Suatu hari, istri John Lennon, Yoko Ono, sedang memainkan Moonlight Sonata karya Beethoven lewat pianonya.

Lennon kemudian meminta Yoko untuk memainkan akord sekali lagi — tetapi dengan cara mundur. Ketika Yoko melakukannya, akord yang dimainkan Yoko itu lantas menjadi dasar bagi Lennon untuk menciptakan Because.

A Lover’s Concerto dari The Toys terinspirasi dari karya Petzold, Minuet in G.

Lagu lain yang terpengaruh komposisi klasik adalah Annie Song karya John Denver. Denver terinspirasi menulis Annie Song selama aktivitas bermain ski yang memacu adrenalin. Ternyata melodi lagu ini merupakan solo terompet dari gerakan kedua Simfoni Nomor 5 Tchaikovsky.

Masih ada banyak lagu pop yang penciptaannya terinspirasi musik klasik. Termasuk di antaranya Alejandro-Lady Gaga [Vittorio Monti Csarda], Memories-Maroon 5 [Pachelbel Canon in D], Never Forget-Take That [Giuseppe Verdi, Tuba Mirum Requim].

Juga Could It Be Magic-Barry Manilow [Chopin, Prelude in C Minor Number 20], Party Like A Rusian-Robbie Williams [Prokoviev, Dance of the Knights], A Whiter Shade of Pale-Procol Harum [JS Bach, Suite Number 3 BWV 1068], maupun A Lover’s Cocerto-The Toys [Petzold, Minuet in G].

Share
Gogo77
Adam77
Sonitoto
https://157.245.54.14/
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
https://mydaughtersdna.org/