Di berbagai komunitas fotografi, mereka yang pertama kali bergabung, dalam forum diskusi grup, sering kali menanyakan bagaimana cara mengawali karir sebagai fotografer setelah memiliki perangkat fotografi.
Menjadi fotografer memang tidak bisa instan, sebelum terjun menjadi seorang fotografer professional perlu mendalami dulu pemahaman apa sebenarnya profesi fotografer. Perlu beberapa waktu untuk mengetahui jenis-jenis konsep foto dan mengerti setting untuk menghasilkan kualitas foto yang diharapkan.
Untuk mereka yang pertama kali ingin terjun ke dunia fotografi, setelah mengetahui pemahaman soal profesi, alat dan jenis konsep fotografi, menentukan alat yang digunakan adalah hal yang utama. Apakah akan menggunakan jenis kamera pemula sebagai alat latih intuisi menangkap gambar, atau langsung ke kamera yang professional.
Mana yang harus dimiliki dulu, tidaklah menentukan hasil latih. Hanya saja kalau langsung memiliki kamera professional, setidaknya dalam berlatih mengambil gambar akan terlatih untuk membiasakan mengambil gambar dengan cepat saat ada momen yang menarik untuk diabadikan. Juga akan terlatih bagaimana ketika momen terjadi dengan cepat setting yang tepat sudah disiapkan.

Lalu sejauh mana untuk terjun langsung menerima order? Ini tergantung pada calon fotografer sendiri, bila dua, tiga bulan sudah merasa yakin menguasai setting dan yakin dengan jepretan yang diambilnya, syah-syah saja untuk memulai fotografi sebagai ladang bisnis.
Agar lebih yakin saat akan memulai, cobalah menawarkan diri pada orang-orang terdekat yang memiliki bisnis wisata, resto atau café untuk membuat foto produk sebagai portofolio yang bisa ditawarkan melalui medsos. Tidak usah meminta imbalan juga, agar Anda bisa lepas bereksplorasi dan tidak ada beban pada kawan. Justru jepretan yang Anda bikin harus bisa meyakinkan teman dan calon relasi Anda.
Berangkat dari sini Anda boleh menentukan harga. Sekedar saran, untuk pertama kali sebagai fotografer, ada baiknya pula menjangkau calon konsumen yang sudah kenal. Setidaknya ini untuk menambah jam terbang agar Anda semakin percaya diri. Pola pendekatan awal ini juga bikin Anda lebih nyaman bekerja, gak harus pakai deg-degan.
Jangan lupa, bila sudah menguasai teknis dan semakin banyak orang yang percaya, melengkapi peralatan adalah hal yang relatif. Tidak semua konsep fotografi memerlukan perangkat penunjang yang banyak. Gunakan alat yang benar-benar Anda butuhkan, bukan karena melihat contoh orang lain. Semakin banyak Anda membaca literatur fotografi, Anda akan tahu bagaimana memaksimal alat yang Anda punyai. (MIM/TIS)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.