Berendam di air panas alami, yang mengandung belerang Sudah menjadi tradisi sejak lama untuk mereka yang ingin menghilangkan ketegangan setelah beraktifitas cukup menguras energi baik fisik maupun fikiran.
Di Sebagian masyarakat, dipercaya pula bahwa berendam di air belerang bisa menyembuhkan penyakit kulit. Soal yang terakhir ini, sudah banyak dibantah para ahli. Belerang memang mampu menyembuhkan penyakit kulit, namun tidak digunakan secara langsung dengan nyebur ke air panas berbelerang, namun harus diolah menjadi obat dan belerang hanya menjadi salah satu komponen dari kandungan obat tersebut.
Nah, kalau soal relaksasi memang benar. Air panas berbelerang dapat membuat badan menjadi relaks, hanya saja perlu diingat bahwa berendam tidak boleh lebih dari 15 menit. Berendam terlalu lama di air panas berbelerang akan membuat minyak alami tubuh menjadi terkikis sehingga kulit akan menjadi kering.
Mereka yang kulitnya berjenis kering dari sononya bahkan disarankan untuk tidak berendam di air panas berbelerang untuk mencegah agar tidak semakin kering. Timing berendam juga harus diperhitungkan, sebaiknya tidak pada siang hari. Waktu malam hari menjadi timing yang pas.
Selain kulit tidak terbakar oleh paparan sinar matahari, berendam pada malam hari benar-benar pas karena tubuh sedang Lelah dan perlu relaksasi. Kalaupun benar-benar tidak bisa malam, saat berendam di sore hari, pilih tempat yang sejuk dan tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda.
Jika di lokasi berendam ada pancuran air panas, Anda bisa manfaatkan untuk relaksasi dengan sensasi seperti dipijit atau ditotok. Arahkan turunnya air di tengkuk sampai punggung. Syaraf-syaraf di daerah tersebut berhubungan dengan kepala, sehingga bisa mengurangi ketegangan dan memberi stimulus relaks pada Anda. (MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
