Sejak masa pandemi Covid19 warga di sejumlah kota besar di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa seperti Bandung, Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta, mulai merilik kegiatan bersepeda untuk menjaga kebugaran. Tidak hanya setiap akhir pekan, namun banyak diantara warga ini pergi bekerja dengan bersepeda. Ini diawali saat fase pertama PSBB diberlakukan, dimana pengguna ojol tidak bisa lagi memanfaatkan jasa ojek online, seiring peraturan pemerintah yang melarangnya.
Saat ini setelah ojol bisa kembali melayani penumpang, rupanya tidak menyurutkan sejumlah warga untuk bersepeda, baik untuk bekerja maupun sekedar berolahraga saat weekend. Semakin hari olahraga ini semakin digemari. Jangan heran bila pada Sabtu dan Minggu mulai dari tengah Kota Bandung sampai di daerah pinggiran, dengan mudah kita jumpai rombongan pesepeda.

Banyaknya pesepeda pemula, menjadi sorotan sejumlah pengguna jalan, setelah terjadi beberapa peristiwa kejahatan terhadap pesepeda, maupun sejumlah kecelakaan di jalanan. Lalu Bagaimana agar bersepeda bisa nyaman dan aman?
Yang pertama, persiapan diri dengan peregangan dan berolahraga ringan sebelum bersepeda. Olahraga penting dilakukan agar melatih tubuh relaks dan siap beraktifitas sepeda. Selain itu olahraga dan pemanasan membuat bersepeda menjadi lebih fokus dengan konsentrasi penuh. Karena konsentrasi dibangun dari kondisi tubuh yang prima dan bugar, yang disipakan melalui pemanasan sebelum bersepeda.

Yang Kedua, aturan barisan bersepeda dengan baik, dan beri ruang untuk kendaraan lain. Upayakan sepeda berwarna mencolok agar terlihat posisinya oleh kendaraan lain, terutama pada saat hari menjelang malam. Sebaiknya tidak bergerombol, karena biasanya akan terpancing untuk bersenda gurau atau ngobrol. Ini yang sering kali membuat konsentrasi dalam berkendara hilang sehingga rawan terjadi kecelakaan. Karena saat bercanda atau mengobrol sering kali pengendara sepeda kehilangan kendali laju sepedanya.
Yang paling penting adalah tahu aturan lalu lintas dari pemerintah setempat dan harus menguasi medan, agar persiapan cukup matang saat bersepeda. Satu lagi, ketika Anda tidak sehat, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpergian dengan sepeda. (MIM)

Hobi menyusun kata dan susur gua
One thought on “Bersepeda yang Aman, Bagaimana Sebaiknya?”