Editing itu perlu, tapi gak perlu ekstrem. Kalau sekedar benerin saturasi warna atau gelap terang, terutama dalam lomba foto itu wajar. Demikian salah satu pesan Arbain Rambey pada Live IG Ngobras beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkan Arbain menjawab pertanyaan Live IG Ngobras, program live IG yang membedah soal fotografi Bersama fotografer senior Dodi Sandradi.

Semua fotografer pasti ingin dong, bikin foto yang kalau orang lihat langsung terpana. Tapi bukan berarti keindahan itu harus dibuat saat foto dibuka di laptop. Bagaimanapun orisinalitas karya akan lebih menambah value fotografer ketimbang hasil editan yang dibuat super. Pertanyaannya, bisa kah foto yang indah dibuat tanpa editan? Jawabannya bisa.

Yang pertama, kalian harus observan. Artinya saat berada disuatu tempat, kalian harus sudah bisa menangkap titik-titik yang bisa bikin foto kalian indah. Apalagi di alam bebas. Begitu berada di suatu lokasi gunakan mata kalian, dengan berproses melalui otak, biarkan mata dan kepala memproses informasi keindahan sebanyak banyaknya. Atur komposisi dan angle bukan di camera tapi sejak di mata dan kepala. Dengan demikian saat akan diejawantahkan dalam camera, shutter dan setting sudah ready.
Yang kedua soal timing. Khususnya buat kalian yang suka landscape-an jangan lupa ada tempat-tempat yang bagus dijepret saat mendung, ada juga yang harus saat cerah. Waktunya ada yang bagus sore, pagi, malam. Dengan tahu timing yang tepat dan setting yang pas pula, kalian bisa dapet foto-foto yang indah. (MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.