Setelah puluhan tahun populasi China ditekan dengan cara membatasi jumlah anak bagi warganya, China saat ini mecabut aturan bahwa warga hanya boleh memiliki dua anak.
Keluarga di China sekarang diizinkan untuk memiliki tiga anak dan sejumlah provinsi di China, malah mengizinkan wanita untuk memiliki anak, sebanyak yang mereka pilih, bahkan, dengan tanpa ikatan pernikahan sekalipun.
Dikutip dari media setempat, Zheijiang Daily, orangtua yang memiliki anak ketiga di kota Hangzhou, China Timur, akan diberikan 20.000 yuan sebagai subsidi satu kali untuk ‘memperbesar’ keluarga mereka.
Disebutkan pula bahwa orang tua yang memiliki bayi kedua akan menerima sekitar $ 720 (sekitar Rp.10.440.000). Hal tersbut tertuang dalam kebijakan yang disetujui di kongres pemerintah setempat pada Rabu (22/02).
Kebijakan tersebut merespon tantangan yang dihadapi Tiongkok untuk mencegah menyusutnya angkatan kerja yang dapat menghambat pertumbuhan ekonominya. Tetapi langkah-langkah itu telah disambut dengan gelombang skeptisisme, ejekan, dan perdebatan publik.
Kontras dengan kebijakan pemerintah, dua pertiga dari responden survei yang digelar tahun lalu terhadap sekitar 20.000 penduduk muda China, mengatakan bahwa mereka justru tidak ingin memiliki anak. (MIM/HNZ/Foto Dokumen iStock)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
