Kalau kalian berkesempatan jalan-jalan ke Yogyakarta, jangan lupa mampir di Bukit Dlingo, utamanya di Kawasan Desa Mangunan, desa di ketinggian yang memiliki tempat wisata keren. Bukit Dlingo ada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY.
Sebenarnya tidak hanya Desa Mangunan, yang memiliki objek wisata keren, Masih ada sejumlah desa lain yang memanfaatkan keindahan alamnya menjadi objek wisata. Saat ini tercatat ada 20 tempat wisata yang mengusung keindahan alam Bukit Dlingo.

Meski secara umum objek wisata tersebut berada di bawah Koperasi Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan, bagian dari Perhutani, namun awal berdirinya objek-objek wisata tersebut atas inisiasi warga yang sudah sadar wisata.

Kesadaran mereka akan prospek wisata inilah yang membuat Dlingo menjadi Kawasan wisata yang dirawat dengan kecintaan warganya. Ini terbukti dari bersihnya areal wisata dan partisipasi warga yang tinggal di sekitar wisata untuk menghidupkan daerah tersebut dengan potensinya masing-masing.

Pecinta jeep pun diakomodir menjadi atraksi wisata tersendiri. Mereka yang tergabung dalam DAC Jeep Wisata Puncak Becici siap mengantar ke lokasi wisata yang tersebar di bukit tersebut. Paket yang tersedia berkisar antara Rp. 250.000 sampai Rp. 600.000.

Satu jeep bisa berisi 4 orang dewasa, dengan anak di bawah 12 tahun bisa 5 sampai 6 orang. Riyadi, driver yang mengantar kami mengatakan di uar paket tadi, apabila ada rombongan yang ingin mengejar sunrise atau sunset secara khusus, bisa juga reservasi. 2 hari sebelum kunjungan kami, (06/04) rombongan luar kota sudah standbye pukul 04.00 untuk mengejar sunrise, yang konon sangat indah dinikmati di Bukit Dlingo ini.
Model Kerjasama antara pengelola wisata, komunitas dan warga di Bukit Dlingo ini bisa jadi role model pengelola wisata lainnya karena kekompakannya dan pola kerja yang terorganisir dengan baik. Itu pula yang membuat sejumlah pengelola wisata lain sering melakukan studi banding di tempat ini. Riyadi menuturkan, tidak hanya dari Pulau Jawa, dari luar Pulau Jawa pun sering melakukan studi banding di tempat yang hutannya terpelihara dengan baik ini.'(MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.