Bulan Semakin Jauh dari Bumi, Hari Semakin Panjang

Bulan Semakin Jauh dari Bumi, Hari Semakin Panjang

Share

Hari-hari di Bumi semakin panjang karena bulan terus menjauh dari Bumi. Semakin jauh bulan melayang, semakin sedikit tarikan gravitasi yang diberikan ke Bumi maka akan menambah panjang hari-har di Bumi. Melemahnya daya tarik antara Bumi dan bulan telah mengakibatkan putaran planet melambat, membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan rotasi 360 °.

Sebuah studi baru yang merekonstruksi sejarah Bumi memperoleh data bahwa 1,4 miliar tahun yang lalu hari-hari di Bumi berlangsung lebih dari 18 jam. Para peneliti menemukan hari-hari yang lebih pendek itu disebabkan, oleh kedekatan bulan dengan Bumi.

Semakin dekat bulan ke permukaan planet, semakin kuat tarikan gravitasinya dan semakin cepat membuat Bumi berputar. Ini berkontribusi pada hari-hari di Bumi yang berlangsung enam jam lebih sedikit daripada yang terjadi saat ini.

Profesor Stephen Meyers, dari University of Wisconsin-Madison dan rekannya, mengatakan, Ketika bulan bergerak menjauh, Bumi seperti skater yang berputar melambat saat mereka merentangkan tangan mereka.

Profesor Meyers dan timnya sampai saat ini terus berusaha untuk mencatat bagaimana hubungan antara Bumi dan bulan telah berubah dari waktu ke waktu. Mereka menggunakan metode statistik kompleks yang menghubungkan teori astronomi dengan pengamatan geologi – yang dikenal sebagai astrokronologi. Dengan menggunakan metode ini, mereka dapat melihat kembali masa lalu geologis Bumi dan merekonstruksi sejarah tata surya.

Profesor Meyers mengatakan, salah satu ambisinya adalah menggunakan astrokronologi untuk menceritakan waktu di masa lalu yang paling jauh, untuk mengembangkan skala waktu geologis yang sangat kuno.

“Kami ingin dapat mempelajari batuan yang berusia miliaran tahun dengan cara yang sebanding dengan bagaimana kami mempelajari proses geologi moder,” seperti dikutip Daily Mail, Kamis (32/08)

Ia menjelaskan, pergerakan planet di ruang angkasa dipengaruhi oleh benda-benda astronomi lain yang mengerahkan kekuatan pada Bulan. Ini semua berkontribusi pada variasi bagaimana setiap planet, termasuk Bumi, berputar pada porosnya.

Variasi yang disebabkan oleh beberapa benda gravitasi yang menarik sebuah planet, secara kolektif dikenal sebagai siklus Milankovitch. Ini menentukan bagaimana sinar matahari didistribusikan di Bumi, yang pada gilirannya akan mengubah ritme iklim planet ini.

Selama miliaran tahun, waktu telah berubah secara signifikan di Bumi, karena Tata Surya memiliki banyak bagian yang bergerak, termasuk planet-planet lain yang mengorbit matahari. (DM/MIM)

Share
Gogo77
Adam77
Sonitoto
https://157.245.54.14/
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
https://mydaughtersdna.org/