Diajak jalan-jalan Kepala Desa Ciharashas, Kec.Cipeundeuy KBB, Japar Sidik merupakan suatu pengalaman luar biasa. Adalah sebuah surprise, ketika tepas.id ditunjukan sebuah pemandangan alam yang belum pernah disentuh. Jangankan warga luar, warga desa Ciharashas sendiri tidak begitu banyak yang berkunjung ke tempat tersebut. Tempatnya berupa air terjun. Namanya Curug Tenjong. Sebagian warga ada pula yang menyebut Curug Enjong.

Curugnya tersembunyi, berada di lembah sungai Cileleuy, di kanan kiri aliran sungai menjulang tebing. Ada yang berbatu, ada juga yang ditumbuhi tanaman keras dan rumput liar. Karena berada di lembah, untuk mencapai lokasi, baik dari sisi utara maupun sisi selatan, keduanya cukup terjal. Terlebih kemiringan tebingnya sekira 70 derajat, sehingga meski jalan setapak menuju lokasi dibuat horizontal, namun pengunjung harus berhati-hati saat berpijak, karena bila terperosok, jurang di bawahnya sangat dalam.

Japar Sidik mengatakan, selain pesawahan di Kampung Tugu, Curug Tenjong menjadi agenda untuk dijadikan objek wisata. Untuk penggiat alam, dan olahraga adventure, menurutnya tempat sangat tepat menjajal trek Curug Tenjong ini. Ia mengatakan pihaknya akan menyiapkan dulu sarana dan prasarana dan membuat jalur ke lokasi lebih aman dan nyaman tanpa mengubah kondisi aslinya yang cukup menantang bagi para pencinta alam yang hobi hiking.
Di sisi selatan, di atas Curug Tenjong, ada tempat yang cukup landai yang bisa dijadikan camping ground. Berada di lokasi ini, para pengunjung bisa melihat rangkaian pegunungan di arah barat laut. Sementara itu di sisi barat, terlihat jelas tembok megah sisi terujung Bendungan Cirata.
Curug Tenjong sendiri tingginya sekira 60 sampai 70 meter dengan kemiringan nyaris 90 derajat. Namun demikian, adanya bentukan alami sisi-sisi datar yang bisa berfungsi untuk shelter bagi mereka yang nekat naik ke air terjun. Saya katakana nekat, karena kalau naikpun harus mereka yang paham soal wall climbing. Setidaknya, mereka yang sudah biasa berkunjung ke tempat sejenis atau warga setempat yang sudah tahu karakter lokasi.
Kades Ciharashas, Japar Sidik saat berada dilokasi, menunjukan kepiawaiannya naik dari dasar air terjun sampai ke atas. Begitu pula sejumlah santri yang ikut dalam rombongan kami. Sejumlah santri lainnya hanya ber wefi setengah dari tebing air terjun tersebut, sementara tepas.id bersama Sekdes, Kurnia dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mutaqien Iman Saepulloh, hanya memandang sambal harap-harap cemas di bawah rindangnya tanaman keras di sisi utara Curug Tenjong. Pokoknya, untuk menuju ke lokasi, harus siap mental dan didampingi tokoh masyarakat setempat, agar tetap aman dan nyaman. Berangkat? (MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.