Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, telah mengukuhkan Duta Bela Negara Jawa Barat. Dalam pengukuhan yang digelar di Sari Ater Hotel, Subang Kamis (28/07), 30 pasang Duta Bela Negara Jabar dititipi pesan untuk menjaga persatuan bangsa.
Mewakili Kota Bandung, Rendra Renggana Mahesa, salah satu Duta Bela Negara Jabar yang dilantik saat itu, menuturkan bahwa yang dititipkan Wagub Jabar sangatlah berat, namun ia dan rekan-rekannya berupaya untuk menjadi agent yang membantu pemerintah menumbuhkan bela negara sebagai paham yang inklusif, artinya tidak membedakan latar belakang seseorang baik suku, ras, golongan, organisasi dan status apa pun yang disandang.
“Alhamdulillah, dengan menjadi Duta Bela Negara Provinsi Jabar ini, aku pengen mengembangkan kapasitas daerah melalui partisipasi masyarakat yang inklusif dengan apa pun caranya dan bagaimana pun kondisinya,” ujarnya.
Meski berat namun ia yakin bersama rekan-rekannya ia mampu berusaha untuk itu, karena untuk menjadi Duta Bela Negara pun, melalui seleksi yang ketat. Bahkan Mahesa, panggilan akrabnya, sempat mengikuti seleksi tahun lalu, namun baru lolos tahun ini. Seleksinya pun diadakan berbeda-beda di setiap daerah.
“Kabupaten atau Kota itu memiliki perbedaan dalam seleksinya termasuk kota Bandung. Kota Bandung seleksinya itu mencakup tahap administrasi meliputi CV dan pengisian biodata dan wawancara. Jadi dalam tahap wawancara yang dilakukan oleh pak Kabid Idwasbang itu, telah tersortir tiga pasangan. Tiga pasangan ini yang kemudian diserahkan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi untuk dipilih satu pasangan yang bisa mengikuti ajang Duta Bela Negara tahun 2022,” Jelas Mahesa.
Mahesa sadar apa yang disandangnya cukup berat, namun ia bersyukur, karena bisa mengembangkan idealismenya dan mengambil bagian dalam pembangunan Kota Bandung dengan mengedepankan asas persamaan hak, sehingga siapa pun bisa terlibat di dalamnya.
“Aku harap aku bisa mengajak banyak orang terlibat dalam proses pembangunan kota Bandung, dan pastinya dalam kedua hal ini tidak ada yang terdiskriminasi dan semua orang terlibat tanpa ada yang tertinggal,” tegas Mahesa.
Sementara itu pada saat pelantikan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menitipkan pesan agar persatuan tetap dijaga, karena menjadi awal untuk membangun Jawa Barat menjadi provinsi yang hebat.
“Kegiatan ini adalah upaya untuk Jawa Barat menjadi daerah yang hebat. Daerah yang aman dan damai karena diawali dengan persatuan. Pendidikan adalah salah satu alat mencapai cita-cita. Maka pendidikan ini adalah upaya Jawa Barat. Saya percaya bahwa adik-adik para generasi muda bela negara, kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta anggota Pramuka daerah Jawa Barat mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi tegaknya NKRI,” kata Uu. (RR/MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
