Disewa untuk mendokumentasikan acara yang dihadiri penjabat kadang bikin deg-degan ya? Ada saja khawatir terbentur dengan aturan protokoler. Tapi kalian tidak perlu khawatir, karena umumnya setiap pejabat memiliki tim protokoler yang sudah berkoordinasi dengan panitia acara.
Apabila memang pejabat yang hadir skala pengamanannya super ketat, biasanya untuk para fotografer, baik pers maupun dokumentator dari pihak panitia akan diberi id card khusus. Pun, pada pelaksanaan acara akan diberi ruang-ruang khusus bagi para fotografer agar enak mengambil gambar.

Yang paling utama tentu bagaimana gambar yang diambil bisa memuaskan penyelenggara acara yang meng-hire fotografer. Karena acara yang dihadiri pejabat diabadikan banyak fotografer, oleh karenanya dokumentator perlu cermat mengambil ruang. Yang terpenting tidak mengganggu para pekerja media dalam menjalankan tugasnya.
Agar nyaman saat mengambil foto sang pejabat, upayakan mencari si informasi rute keberadaan pejabat sejak datang sampai sampai pulang berada di ruang mana saja. Ini sangat penting untuk menyesuaikan posisi pengambilan foto, jarak dan bagaimana foto dihasilkan.
Dengan mengetahui posisi datang pejabat, maka kita akan tahu di posisi mana gambar terbaik didapatkan saat pejabat tersebut mulai turun dari kendaraan disambut protokoler setempat, dan saat berjabat tangan dengan para pejabat lokal.

Selain mengetahui rute keberadaan pejabat di tempat tersebut, persiapkan pula settingan kameramu dengan yang paling memungkinkan. Tahapan acara yang begitu cepat bergulir, tentu tidak memungkinkan kalian menyetting camera dengan cepat pula.
Posisi teraman adalah settingan kamera otomatis, dengan demikian kalian hanya tinggal mengarahkan kamera pada momen-momen yang bagus tanpa harus menyetting ulang cameramu. Pencahayaan serta pewarnaan, nantinya bisa diolah seperlunya setelah acara usai. Bisa juga semua disetting auto agar saat jepret moment, setting bisa menyesuaikan secara otomatis. (MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.