Menyusul tindakan brutal pemain Fiji U20, Pawan Pratap Singh, yang memukul secara sengaja pemain Timnas U20 Indonesia Frengky Missa pada menit 88, saat pertandingan persahabatan antara ke dua negara di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/02), Federasi Sepakbola Fiji memutuskan menjatuhkan sanksi pada pemain tersebut.
Di laman resmi Federasi Sepakbola Fiji, www.fijifootball.com.fj, pada Sabtu (18/02), disebutkan bahwa Presiden Federasi Sepakbola Fiji, Rajesh Patel, telah menerima laporan dari manajemen tim, seputar insiden yang terjadi di ujung babak ke dua pertandingan persahabatan tersebut.
Patel menyatakan Pawan yang mendapat kartu merah atas tindakan brutalnya akan segera dikirim kembali ke Fiji. Patel juga mengatakan tindakan disipliner lebih lanjut akan segera dijatuhkan pada pemain bernomor punggung 13 itu.

Patel juga meyakinkan semua pihak bahwa tim sudah diinstruksikan untuk membenahi mental dan disiplin pemain di dalam dan luar negeri agar tidak terjadi insiden yang sama pada pertandingan selanjutnya dan seterusnya.
Dalam pernyataan yang diberi judul Media Statement tersebut, Presiden Federasi Sepakbola Fiji pun meminta maaf pada manajemen Tim Indonesia, pemain dan penggemar sepakbola di Indonesia.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada manajemen tim Indonesia, pemain dan penggemar pada umumnya dari kedua negara, atas apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut dan yakinlah bahwa tindakan yang tepat, telah diambil,” tulis pernyataan resmi tersebut.
“FA Fiji tidak memaafkan perilaku seperti itu dari pemain tim nasional kami. Kami akan menindak keras pemain yang membawa keburukan bagi sepakbola dan negara,” kata Patel, menutup penyataan resminya. (MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.