data macau toto macau
slot mania
https://mpo-slot.pa-ruteng.go.id/
https://anti-rungkad.pa-ruteng.go.id/
rtp slot
slot88
slot ovo
slot zeus
togel kamboja
slot jepang
slot gopay
slot bonus
dewa slot
akun pro thailand
akun pro kamboja/
mpo slot
Follower Banyak Bukan Berarti Medsos Anda Hebat

Follower Banyak Bukan Berarti Medsos Anda Hebat

Share

Setelah lebih dari satu dekade masa euforia medsos di Indonesia usai, saat ini ada kecenderungan beragam platform medsos yang ada hanya menjadi alat komunikasi biasa. Tidak seperti pada awal tahun 2007 saat FB, kemudian Twitter, Path dan Instagram menjadi penanda ‘kasta’ tertentu warganet, saat ini siapapun bisa akses dan bisa membuat konten seadanya.

Pun, dulu medsos menjadi penanda kepopuleran dan kredibilitas si empunya, yang ditunjukan dengan banyaknya pengikut. Semakin banyak follower, semakin hebat pula medsos tersebut.

Seiring dengan berjalannya waktu, dan medsos menjadi alat komunikasi biasa, besar kecilnya follower sudah bukan jadi patokan hegemoni atau kredibilitas pengelola medsos.

Follower sedikit bukan berarti kudet, follower banyak pun bukan berarti konten medsosnya dibutuhkan banyak orang.

Saat ini kecenderungan para follower, mengikuti suatu medsos karena mereka ingin follback, ikuti trend dan sekedar ingin tahu apa konten official medsos nama pesohor atau lembaga yang namanya terkenal.

Apakah ribuan follower berdampak pada bisnis? Belum tentu. Contoh kecil saja, alogaritma sebagian besar medsos hanya menampilkan postingan Anda di 10% persen follower Anda.

Jika Anda bermain hashtag dengan kata kunci yang tepat, memang bisa mengundang impresi sampai 60%. Tapi ingat hanya impresi, bukan engagement. Analisanya, dari 60% persen impresi tadi, yang benar-benar melihat konten Anda, bisa jadi hanya bertambah 10 sampai 15 persen saja.

Artinya buat sebuah bisnis medsos hanya bisa jadi feeder menuju website. Bukan jadi andalan untuk jualan.

Begitu pula saat Anda live di medsos, seringkali admin Anda salah analisa terhadap penonton. Dalam grafik penonton, sama seperti konten lainnya ada total penonton, ada pula engagementnya.

Total penonton bisa jadi mencapai 7 sampai 8 ribu. Namun, Anda harus liat pada tabel menit menonton. Di sana akan terlihat berapa menit para penonton bertahan menyaksikan live Anda. Anda jangan kaget dari live yang katakanlah setengah jam itu, ribuan penonton tadi hanya bertahan 5 sampai 8 menit. Artinya Anda belum sukses dong live-nya. Heu heu heu.

Para admin medsos masih banyak yang belum paham soal ini. Sehingga terlena dan akhirnya tidak pernah mau menggali bagaimana mengoptimalkan konten medsos dengan cara-cara baru. Sehingga makin lama, meski follower jutaan, namun engagementnya hanya puluhan.

Sampai saat ini, pencari informasi yang serius, sumber informasi utamanya tetap official website. Jadi daripada ngejar jutaan follower di medsos dengan isi orang yang pengen gaya-gayaan aja, mendingan jadikan medsos sebagai shelter untuk menuju website Anda, dengan pengunjung yang kredibel dan sesuai target. (MIM)

Share