data macau toto macau
slot mania
https://mpo-slot.pa-ruteng.go.id/
https://anti-rungkad.pa-ruteng.go.id/
rtp slot
slot88
slot ovo
slot zeus
togel kamboja
slot jepang
slot gopay
slot bonus
dewa slot
akun pro thailand
akun pro kamboja/
mpo slot
H2 Lebaran, Cianjur Bandung Ditempuh 5 Jam Imbas Kepadatan Lalin Rajamandala

H2 Lebaran, Cianjur Bandung Ditempuh 5 Jam Imbas Kepadatan Lalin Rajamandala

Share

Sebuah reply pada posting kepadatan di Rajamandala yang dibagikan Tepas.id pada akun twitter @PRFMNews menyatakan bahwa imbas kepadatan di Jl.Rajamandala Kab Bandung Barat, waktu tempuh Cianjur menuju Bandung ditempuh 5 jam.

“Eta mah abi pisan,  Cianjur – Bandung 5 jam sajah,” kata akun Twitter @adiyasa_audi Minggu malam (23/04)

Jalur Bandung Cianjur, pada H2 Lebaran dipadati kendaraan sehingga terjadi kepadatan sejak pagi sampai malam. Dala pantauan Tepas.id, kepadatan selain aktifitas warga, lebih disebabkan membludaknya volume kendaraan baik menuju Cianjur maupun ke arah Bandung.

Pada Minggu pagi pukul 10.09 WIB, kepadatan di Jalur Bandung Cianjur sudah dirasakan sejak Cimareme.  Kendaraan lokal Jabar mendominasi arus lalin ke arah barat.

Kepadatan terurai di pertigaan Tagog, padalarang. Namun, setelah cukup ramai sampai Citatah, selepas jalan masuk perumahan Cipatat Indah, laju R4 mulai tersendat. Peningkatan volume kendaraan arah Cianjur menyebabkan antrian panjang.

Antisipasi semakin mengularnya antrian kendaraan, petugas kepolisian memecah arus dengan mengalihkan R2 da R4 jenis kecil ke jalur Rajamandala lama.  Dengan pengalihan arus ini, selepas Rajamandala lama arah Cipeuyeum nampak lebih lancar.

Lepas turunan terakhir Cipatat, lalin arah Cianjur padat mengular, Minggu pagi (23/04)

Padatnya volume kendaraan imbas mudik lokal ini, terjadi sampai malam hari. Saat Tepas.id melaju dari Cianjur menuju Bandung pada pukul 18.40 WIB, antrian kendaraan sudah terjadi sejak dua ratus meter setelah perlintasan kereta api Cipeuyeum arah Bandung.

Karena medan yang kurang memungkinkan dilalui, nampaknya pada pengaturan lalu lintas di malam hari, pihak kepolisian tidak memberlakukan pengalihan arus ke jalur lama Rajamandala. Mereka yang melalui jalur ini hanya pengendara yang sudah mengenal situasi jalur lama pada malam hari, yang jalannya naik turun berkelok dengan lampu penerangan jalan yang tidak maksimal.

Hal ini berimbas pada antrian panjang baik dari arah Cipatat maupun dari arah Cipeuyeum. Titik temu kepadatan dari barat dan timur adalah di pertigaan Rajamandala lama. Kendaraan yang menuju ke Cianjur mengular sejak lepas turunan Cipatat.

Agar tidak memperparah kepadatan, petugas kepolisian berjaga-jaga di setiap pertigaan maupun titik-titik aktifitas warga.

Sehubungan dengan prediksi mulai bergeraknya arus balik pada Senin (24/04) hari ini, pengendara harus mengantisipasi kondisi ini. Setidaknya menyiapkan mental agar tidak jenuh dalam antrian kepadatan.

Menepi di rest area, di jalur ini bukanlah solusi, karena lokasi rest area justru berada di jalur yang paling padat, sehingga keluar masuknya kendaraan pasti akan memperparah kepadatan.

Kalaupun mau berputar agak jauh, pengendara bisa melaju ke jalur Purwakarta Padalarang dan berbelok ke jalur Cipeundeuy – Cianjur dan keluar di Tugu Kitri Cianjur. Jalur tersebut bisa pula digunakan  untuk pengendara yang akan menuju Bandung dari Cianjur.

Jalur Padalarang Cipeundeuy Cianjur, jalannya cukup nyaman dilalui kendaraan R4 jenis SUV. Yang perlu diwaspadai adalah jalan berkelok dan banyaknya tanjakan dan turunan (MIM/JVR/HRS)

Share