Hidup Berdampingan dengan Kucing Besar di Kawasan Urban

Hidup Berdampingan dengan Kucing Besar di Kawasan Urban

Share

Los Angeles dan Mumbai memiliki kesamaan. Kedua kota besar ini menjadi tempat kucing besar di mana singa gunung dan macan tutul tinggal. Audra Huffmeyer, ahli biologi di University of California, Los Angeles, meramalkan bahwa di masa depan, akan ada lebih banyak kota seperti Los Angeles dan Mumbai karena daerah perkotaan semakin merambah habitat alami.

Dua puluh tahun yang lalu, para ilmuwan di Los Angeles memasang kalung pelacak pada seekor singa gunung jantan besar yang berasal dari Pegunungan Santa Monica, sebuah daerah di sebelah kota Los Angeles. Mereka menamai kucing besar itu P1.

Dengan GPS dan jebakan kamera, para ilmuwan mengikuti P1 selama tujuh tahun. Seth Riley dari National Park Service, yang terlibat dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa tahun 2009 adalah terakhir kalinya mereka mengetahui keberadaan P1.

“Pasti ada perkelahian. Kami menemukan kerah lehernya dan darah di atas batu. Dan tidak pernah melihatnya lagi. Dia cukup tua, ” kata Riley.

Sejak itu, Riley telah membantu memasangkan kalung pada sekitar 100 singa gunung di Los Angeles. Kucing besar di daerah Los Angeles tidak pernah menyebabkan kematian manusia da hanya mencatat satu serangan terhadap seorang anak pada tahun 2021.

Ancaman terbesar bagi singa gunung ternyata adalah perkawinan sedarah — kawin antaraanggota keluarga yang sama. Tinggal di wilayah kecil yang dipisahkan oleh jalan raya telah menyebabkan beberapa pejantan kawin dengan anak perempuan dan cucu perempuan. Itu telah menyebabkan masalah genetik seperti masalah kesuburan dan ekor yang tidak biasa.

Di Mumbai, salah satu kota terpadat di dunia, sekitar 50 macan tutul telah tinggal di kawasan yang cocok dimukimi oleh 20 orang. Namun, kucing besar itu kebanyakan tidak terlihat.

Vidya Athreya, direktur Wildlife Conservation Society di India, mengatakan bahwa karena hewan-hewan ini sangat tertutup, kita tidak tahu banyak tentang mereka. “Kita tidak bisa hanya mengamati mereka,” kata Athreya.

Di Mumbai, area utama macan tutul berpusat di sekitar Taman Nasional Sanjay Gandhi. Kawasan lindung ini dikelilingi di tiga sisiya oleh permukiman manusia, termasuk area yang menjadi rumah bagi 100.000 orang dan sekitar sepuluh macan tutul.

Macan tutul di Mumbai biasa memburu anjing liar yang pergi ke sekitar tempat pembuangan sampah di luar hutan. Mereka kebanyakan baru menyerang orang ketika terpojok atau diserang. Namun, pada tahun 2010, 20 orang di Mumbai dilaporkan tewas akibat serangan macan tutul. Demikian dituturkan Jagannath Kamble, seorang pejabat di hutan lindung Mumbai.

Huffmeyer, yang mempelajari singa gunung, menjelaskan bahwa jika kita ingin memelihara karnivora besar ini, kita harus belajar hidup bersama mereka.

Di Mumbai, para pejabat melibatkan relawan, kelompok non-pemerintah, dan media dalam program pendidikan publik pada tahun 2011. Sejak itu, kematian telah menurun, dan tidak ada yang tewas dalam oleh serangan macan tutul sejak 2017.

Semetara itu, di Los Angeles, penelitian yang menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh wilayah terbatas telah membantu memicu kampanye untuk membangun jembatan penyeberangan satwa liar di atas Rute 101 AS, salah satu jalan raya tersibuk di kota itu.

Pembangunannya dimulai pada 22 April 2022 lalu. Ketika selesai dalam tiga tahun medatag, jembatan akan ditutupi tanaman asli dan dilengkapi dinding suara khusus untuk mengurangi cahaya dan kebisingan bagi hewan yang lewat. Ini akan menghubungkan Pegunungan Santa Monica dan Perbukitan Simi, memperbesar kawasan untuk singa gunung.

Beth Pratt, direktur California di National Wildlife Federation, menjelaskan relokasi dan pembunuhan membuat konflik manusia dan kucing besar menjadi lebih buruk.

“Menghindari adalah strategi paling aman. Kucing besar itu pemalu — mereka cenderung menghindari kontak manusia sebanyak yang mereka bisa. Mereka benar-benar introvert ekstrim di dunia hewan,” bebernya.(AP/VOA/WAK)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *