Horeee! Pandemi COVID Bakal Berakhir

Horeee! Pandemi COVID Bakal Berakhir

Share

Pandemi Corona bakal berakhir, bahkan jika varian Omicron maupun varian lainnya masih membuat kita sulit memastikan kapan berakhirnya. Kendati toh akhirnya pandemi tetap berakhir, virus corona tidak sepenuhnya hilang. Dunia harus belajar untuk hidup berdampingan dengan virus ini.

Untungnya, telah ada vaksin yang menawarkan perlindungan yang kuat dari serangan penyakit serius, meskipun tidak selalu mampu mencegah infeksi ringan.

Varian Omicron tampaknya tidak mematikan seperti beberapa varian sebelumnya. Mereka yang dapat bertahan akan memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap serangan varian virus lainnya.

Dr. Albert Ko, spesialis penyakit menular di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Yale, mengatakan adanya varian virus terbaru adalah peringatan tentang apa yang akan terus terjadi.

Ko menambahkan bahwa COVID akan bersama kita selamanya. Dia mengatakan bahwa dunia tidak akan pernah bebas dari COVID.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan memutuskan ihwal kapan cukup banyak negara telah dianggap berhasil mengendalikan kasus COVID, untuk menyatakan berakhirnya pandemi.

Ketika keputusan itu diambil, mungkin saja di beberapa bagian dunia masih akan berjuang melawan pandemi, seperti negara-negara miskin yang kekurangan vaksin atau kekurangan fasilitas perawatan yang memadai. Negara-negara lain akan berubah menjadi negara yang dikateogorikan sebagai berhasil menangani COVID-19.

Stephen Kissler, ahli penyakit menular dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengatakan bahwa dirinya percaya dunia akan mencapai keadaan di mana COVID bakal seperti penyakit menular lainnya, semisal flu.

Banyak ahli mengatakan, setelah pandemi, virus akan menyebabkan penyakit ringan untuk beberapa orang dan penyakit yang lebih serius untuk orang lainnya, tergantung pada kesehatan mereka secara umum. Mutasi virus akan terus berlanjut dan mungkin memerlukan vaksin yang lebih baru. Tubuh manusia juga akan menjadi lebih baik dalam mengenali dan melawan virus seiring berjalannya waktu.

Sementara itu, Ali Ellebedy, salah seorang dokter yang mempelajari sistem kekebalan tubuh, dan ahli imunologi di Universitas Washington di St. Louis, Missouri, mengatakan perlindungan yang diperoleh tubuh kita telah meningkat pesat sehingga akan ada penurunan penyakit parah, rawat inap, dan kematian, bahkan dengan kemunculan varian COVID baru sekalipun.

Dia mengatakan dia percaya akan datang masa ketika seseorang mendapat infeksi virus corona, mereka cukup tinggal di rumah dua hingga tiga hari dan kemudian kembali sembuh dan berkativtas seperti biasa.

“Mudah-mudahan itu akan menjadi akhir dari permainan,” katanya.(AP/VOA/WAK)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *