Indeks pembangunan Pemuda di Jawa Barat, ditengarai menurun selama kurun waktu 2020-2021. Penuruna pada sektor tenaga kerja tersebut, terjadi imbas pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Hal tersebut terungkap saat Komisi V DPRD Jabar berkonsultasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa, (9/11/)
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya menilai menurunnya peringkat IPP Jawa Barat tidak perlu dikhawatirkan dikarenakan di bidang lain masih ada yang menonjol.
“Sesungguhnya itu adalah bukan pemeringkatan, jadi warga Jawa Barat tidak harus khawatir karena di beberapa domain lain kita unggul hanya dalam urusan ketenagakerjaan dan kesempatan dalam bekerja untuk pemuda yang porak poranda akibat wabah covid itulah yang menjadi penyebab utama turunnya IPP,” katanya.
Asep menambahkan, Komisi V akan terus bekerjasama dengan mitra kerja untuk dapat menaikkan Indeks Pembangunan Pemuda di Jawa Barat khusus sektor ketenagakerjaan, yang menurun imbas pandemi. (Ril/DPRD Jabar/MUR/MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.