Keracunan makanan terjadi saat asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi tercemar oleh bakteri atau virus. Pada era mudahnya kita mendapat makanan dengan banyaknya makanan siap saji atau mudah diolah dan banyaknya bumbu instant, Bahkan bumbu sintetis, keracunan makanan berpotensi terjadi di mana dan kapan pun.
Dikutip dari majalah kesehatan Healthline, dari data The Centers for Desease Control and Prevention (Pusat Pengendali dan pencegahan Penyakit/CDC) di Amerika 1 dari 6 orang Bahkan mengalami keracunan makanan setiap tahunnya.
Apa yang harus dilakukan saat mengalami keracunan makanan? Langkah awal adalah memperbanyak minum. Asupan cairan yang masuk ke tubuh dapat melawan efek yang ditimbulkan dari keracunan. Selain itu cairan dapat mencegah dehidrasi karena keracunan makanan selalu identik dengan diare dan muntah.
Minuman yang mengandung elektrolit sangat dibutuhkan pula untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Selain minuman yang mengandung elektrolit, minuman bersoda non kafein, seperti Sprite, 7Up atau minuman yang mengandung jahe cukup baik menjaga tubuh dari dehidrasi.
Jangan makan makanan yang beraroma dan berasa tajam. Makanan dengan rasa tawar sangat baik untuk pencernaan. Makanan tersebut di antaranya makanan rendah lemak dan rendah serat. Makanan berserat banyak dan tinggi lemak akan sukar dicerna, sehingga akan membuat perut Anda semakin melilit.
Pisang, sereal, putih telur, madu, oatmeal, kentang rebus adalah makanan yang cukup baik dicerna saat mengalami keracunan makanan.
Selama masa keracunan yang paling penting adalah, tubuh Anda harus mengikuti reaksi natural pada keracunan. Di antaranya, buang air besar dan muntah. Karena lewat diare dan muntah tadi, justru bakteri dan virus yang membahayakan akan ke luar.
Pada puncak keracunan, setelah diare dan muntah agak berkurang, selain banyak minum mengkonsumsi minuman dengan bahan jahe sangat baik, untuk pemulihan dan meredakan rasa sakit pada perut.
Bila sudah terasa nyaman dan berhenti dari diare dan muntah, saat sudah reda dari keracunan, untuk memulihkan kondisi perut Anda, yogurt alami atau minuman prebiotik sangat baik dikonsumsi.
Minuman ini akan membantu mengembangkan bakteri baik setelah keracunan. Selain itu dapat memperbaiki sistem imun pada kondisi sebelum keracunan dan memperbaiki sistem pencernaan Anda. (Healthline/KSP/MIM/Foto Dok.Getty Image)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.