Pernah mengalami gagal autodebit iuran BPJS Kesehatan di Bank? Tepas.id baru saja mengalami kejadian tersebut. Kamis, 17 Maret melalui pesan whatsapp, BPJS Kesehatan Cimahi mengabarkan bahwa selama 3 bulan berturut turut, iurannya belum dibayar. Padahal seingat kami, kartu peserta BPJS Kesehatannya sudah didaftarkan untuk auto debit di sebuah bank swasta nasional.
Mengkonfirmasi hal ini, staf Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Deni Haryo Prabowo mengatakan, BPJS Kota Cimahi sudah mendaftarkan ke bank tersebut, hanya selalu ada peserta yang gagal terdaftar.
Mengenai penyebab kegagalan tersebut Deni mengatakan soal sistem, sudah dilakukan sesuai prosedur, selebihnya sistem perbankan yang punya kewenangan untuk melanjutkan proses. Ketika terjadi kegagalan, sebaiknya ditanyakan pada bank, karena BPJS Kesehatan hanya mengajukan melalui sistem yang sudah dilakukan.
Deni sendiri mengatakan bagi peserta BPJS Kesehatan yang sudah mendaftarkan rekeningnya untuk outodebit setiap bulannya, sebaiknya mengecek pada bulan berikutnya apakah sudah terdebet atau belum, dengan memeriksa mutasi rekening.
Bila terjadi kegagalan auto debet dan tidak mendapat notifikasi apapun dari bank, peserta bisa memilih apakah akan membayar secara manual melalui mini mart, ATM atau m-banking, atau kembali mendaftarkan ulang autodebitnya langsung ke kantor cabang bank terdekat.
Sementara itu saat dihubungi melalui layanan hotline whatsapp Kamis, 17 Maret 2021, pukul 16.10 WIB, dua orang customer service bank swasta nasional tidak bersedia dikutip penjelasannya perihal gagalnya autodebit iuran BPJS Kesehatan tersebut. (MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
