data macau toto macau
slot mania
https://mpo-slot.pa-ruteng.go.id/
https://anti-rungkad.pa-ruteng.go.id/
rtp slot
slot88
slot ovo
slot zeus
togel kamboja
slot jepang
slot gopay
slot bonus
dewa slot
akun pro thailand
akun pro kamboja/
mpo slot
Jajal KCJB, Presiden Sampaikan Oktober Sudah Beroperasi

Jajal KCJB, Presiden Sampaikan Oktober Sudah Beroperasi

Share

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan segera dapat dinikmati mulai awal Oktober. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo, di Stasiun KCJB Padalarang di Ngamprah, Rabu (13/09).

“pada kecepatan tadi, 350  tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat  saya berjalan. Sehingga ya inilah peradaban. Kita harapkan masyarakat bisa menggunakan kereta cepat ini nanti mulai awal Oktober,” jelas Presiden.

Presiden juga berharap agar Masyarakat bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih pada kendaraan umum penunjang KCJB agar mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta dan bandung yang telah ‘menghilangkan’  pemasukan negara sebesar seratus triliun rupiah per tahunnya.

“Kita harapkan ada perpindahan dari penggunaan mobil pribadi ke kereta cepat, ke LRT, ke MRT, ke Trans Jakarta, sehingga kemacetan di jalan bisa dikurangi, polusi bisa dikurangi. Saya kira arahnya ke situ, jelas Presiden Jokowi.

Presiden lebih jauh menjelaskan soal safety dan biaya yang harus dikeluarkan penumpang akan segera dikeluarkan manajemen pengelola kereta yang sertifikat ijin operasinya akan keluar dalam satu Minggu ini.

Presiden sendiri mengatakan ujicoba gratis  tetap akan dilakukan agar penumpang bisa merasakan kenyamanannya, sehingga kelak akan memutuskan untuk naik kereta cepat. Presiden juga mengungkapkan bahwa  kecepatan KCJB sebenarnya bisa digerakan 385 KM per jam hanya saja diujicoba pada kecepatan 350 KM demi kenyamanan.

“Dari Halim sampai Padalarang berapa menit tadi? 25 menit,” kata presiden, seraya mengungkapkan bahwa untuk Kereta Cepat Jakarta Surabaya masih dalam tahap studi dan kalkulasi.

“Kalau yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi. Juga penentuan trasenya di sebelah mana baru dalam studi semuanya. Penentuan dan memutuskan seperti itu harus lewat kalkulasi dan perhitungan yang detil. Kalau belum Selesai gak mungkin bisa jawab,” pungkas Presiden. (MUS/MIM)

Share