Jelang Tahun Baru, Tepi Danau Sudah Dipadati Pengunjung

Jelang Tahun Baru, Tepi Danau Sudah Dipadati Pengunjung

Share

Kondisi geografis Kabupaten Bandung Barat yang kaya akan potensi sumber daya alam, termasuk potensi wisata alamnya, seolah tak habis menyuguhkan beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu yang terbaru, adalah objek wisata Tepi Danau, yang berada di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Berdiri di atas lahan seluas 6 hektare, Tepi Danau menyuguhkan berbagai wahana menarik, terutama konsep wisata air yang notabene bekas galian pasir  tipe C.

Public Relation Perisai Group, Inania Setiani pada kamis (29/12) mengatakan soft launching objek wisata Tepi Danau sudah dilakukan di akhir November lalu.

“Soft launching objek wisata Tepi Danau ini sudah dilakukan di akhir November 2022 kemarin,” kata Intania Setiati.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan luas kawasan Tepi Danau, mencapai 6 hektare dengan menyuguhkan wana wisata air bagi keluarga.

Meski demikian, ia menyebut, tidak banyak aktivitas yang bisa disuguhkan kepada para pengunjung lantaran secara keseluruhan pembangunan wana wisata yang bernama Wahoo, belum rampung sepenuhnya dan kemungkinan selesai dalam kurun waktu 2 hingga 3 bulan ke depan.

“Meski masih sedikit, ada beberapa wana wisata air yang disuguhkan Tepi Danau, seperti kereta air, sepeda air, perahu naga dan wana wisata air lainnya,” sambungnya.

Intania juga mengatakan, bagi pengunjung yang ingin mencicipi kuliner dengan cita rasa internasional, pihaknya juga menghadirkan restoran Baker Street.

Ia menyebut, untuk bisa masuk ke wana wisata Tepi Danau ini para pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Pasalnya, dengan Rp 20 ribu saja para pengunjung bisa dengan leluasa menikmati liburan akhir pekan dengan wisata yang mengusung konsep air.

Disinggung soal keamanan wahana air, mengingat kawasan danau merupakan bekas galian pasir, ia menilai, untuk tingkat keamanan cukup baik karena pengunjung  dibekali dengan jaket pelampung.  Selain itu  pihaknya pun memberikan informasi terkait kedalaman kawasan danau tersebut saat akan menaiki wahana air.

Untuk bisa menikmati wahana air para pengunjung hanya merogoh kocek Rp 30-35 ribu per orang dengan durasi waktu 15-20 menit.

“Untuk jam operasionalnya kita buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB,” ucapnya.

Sejauh ini, tambah dia, wisatawan yang berkunjung ke Tepi Danau sebagian besar masih lokal.

Sementara itu, Bangkit, pengunjung dari Cianjur mengungkapkan antusiasnya saat berkunjung ke Tepi Danau yang sangat indah dan lokasinya tidak jauh dari Cianjur.

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Cikande, Kecamatan Saguling, Adian (29) mengaku baru kali pertama datang ke Tepi Danau meski jarak rumah dan objek wisata tersebut tak terlalu jauh.

“Meski masih minim wahana, namun Tepi Danau bisa jadi alternatif wisata yang mudah dijangkau lantaran banyak akses yang bisa digunakan untuk bisa datang ke sini,” ujarnya.

Adian mengatakan wahana wisata air yang ada di Tepi Danau ini relatif aman meski bekas galian pasir.

“Tempatnya lumayan aman karena pengunjung dibekali jaket pelampung. Tapi tetap pengunjung juga harus waspada,” tuturnya.

Sebagai warga, ia pun berharap, hadirnya wisata Tepi Danau ini bisa memberikan harapan dalam hal pemberdayaan ekonomi bagi warga sekitar. (ASH/DSP/MIM)

Share
Gogo77
Adam77
Sonitoto
https://157.245.54.14/
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
https://mydaughtersdna.org/