Kebun Teh, Tetap Jadi Tempat Wisata yang Diburu

Kebun Teh, Tetap Jadi Tempat Wisata yang Diburu

Share

Perkebunan teh di Indonesia terbentang mulai dari Aceh sampai Jawa Timur dan Sebagian berada di Sulawesi Selatan.  Data tahun 2017 luasan keseluruhan kebun teh di Indonesia adalah113.307 hektar dan data terakhir pada tahun 2021 seluas 112.053 hektar. Meski ada penurunan sebesar 1,07%, produksi teh Indonesia relatif stabil.

Terlepas dari data pertumbuhan dan produksi teh, untuk sektor wisata, kebun teh, masih jadi salah satu tempat yang diburu, untuk sekedar ngadem ataupun camping. Khususnya di Jawa Barat yang memiliki luasan kebun teh, 86.976 hektar.

Kebun teh di Jabar sejak tahun 2017 bahkan mengalami penambahan luas sebesar 2,89%. Artinya potensi pengembangan wisatanya cukup besar.

Salah satu kebun teh, yang masih jadi primadona pengunjung adalah Kawasan kebun teh Rancabali di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kebun teh ini luasnya 3.549 hektar dengan sejumlah spot wisata di sepanjang bentangan kebun teh tersebut.

Belum lagi bila disambung ke sisi barat, menuju Kawasan Perkebunan Teh Sinumbra, mata wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah sepanjang jalan, sampai Kawasan Wisata Curug Citambur yang menjadi gerbang dan batas wilayah Kabupaten Bandung dan Cianjur.

Di areal Perkebunan Rancabali sendiri setiap tahunnya ada saja objek wisata baru. Yang sedang hits saat ini adalah Ecopark Curugtilu. Konsepnya masih menonjolkan tempat ‘ngadem’yang nyaman. Di sini pengunjung bisa selfie, bisa arisan. Untuk family gathering pun cukup nyaman.

Lokasinya berada selepas pemandian Ciwalini dan sebelum Glamping Lake Side Situ Patenggang. Pintu masuk berada persis di sebelah tugu selamat datang Perkebunan Rancabali.

Tidak hanya sekedar sebagai tempat ngadem, pengunjung juga bisa menikmati glamor camping dengan fasilitas yang cottage banget. Dengan menginap di tengah kebun teh, pengunjung bisa merasakan sensasi yang berbeda, terutama bagaimana merasakan dinginnya Ciwidey pada sore, malam dan pagi hari.

Yang bikin penasaran tentu merasakan suasana yang berbeda saat sunrise, sunset dan memandangi bintang di malam hari.

Hanya saja berwisata ke Ciwidey akan sangat menguras energi pada Weekend. Karena masih menjadi favorit wisatawan, pada akhir pekan sering kali terjadi kepadatan untuk menuju dan saat pulang dari Ciwidey. Sementara pada weekday, situasi lalin sangat lancar.

(MIM)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *