data macau toto macau
slot mania
https://mpo-slot.pa-ruteng.go.id/
https://anti-rungkad.pa-ruteng.go.id/
rtp slot
slot88
slot ovo
slot zeus
togel kamboja
slot jepang
slot gopay
slot bonus
dewa slot
akun pro thailand
akun pro kamboja/
mpo slot
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspadai Penularan MERS-CoV

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspadai Penularan MERS-CoV

Share

Kementerian Kesehatan RI, meminta jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV). Untuk mencegah terpapar virus tersebut, Kemenkes RI meminta agar Jemaah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama menjalani ibadah haji.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha di Jakarta, Rabu (10/05)

”Walaupun MERS-CoV belum menjadi kegawatdaruratan kesehatan, namun jemaah haji Indonesia harus tetap mewaspadai penularannya,” ujar Kunta. Ia menjelaskan bahwa MERS-CoV bermula di Timur Tengah. Virus ini merupakan turunan dari virus corona yang jadi pemicu penyakit sistem pernapasan dan menimbulkan kematian.

Kunta mengatakan, MERS-CoV dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita MERS-CoV melalui percikan dahak (droplet) saat pasien bersin.

Ia juga mengatakan sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh MERS-CoV. Kunta mengatakan, oleh karena itu PHBS masih efektif untuk mencegah penularannya.

Sebagai bentuk pencegahan, kata Kunta, jemaah haji diharapkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan. Selain itu penting juga untuk memakai masker saat beraktifitas terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk.

Ia juga mengatakan, jika jemaah haji memiliki masalah kesehatan, agar segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.

”Kami berharap para jemaah haji untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika tubuh sehat maka ibadah haji pun lancar,” ungkap Kunta.

Kunta menambahkan sejalan dengan kewaspadaan MERS-CoV, jemaah haji juga perlu mewaspadai COVID-19. Walaupun COVID-19 sudah tidak lagi berstatus darurat kesehatan global namun kasus baru COVID-19 masih bermunculan hingga saat ini.

“Oleh karenanya jemaah Haji diimbau untuk melengkapi vaksinasi COVID-19. Vaksinasi dosis lengkap sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Kunta. (MIM/Foto Dok. Kemenkes)

Share