Hutan yang sehat dan utuh adalah aset utama dalam perjuangan untuk memperlambat perubahan iklim.
Namun, penelitian baru, yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Forests and Global Change, menunjukkan setidaknya 20% lanskap hutan tropis yang masih utuh, justru bertumpang tindih dengan kawasan konsesi untuk aktivitas pertambangan, minyak, dan gas. Ini menempatkan sekitar 605.845 kilometer persegi lahan hutan dalam bahaya.
Konsesi pertambangan menimbulkan risiko terbesar, secara numerik, berdampak pada lebih dari 11% dari areal hutan tropis yang utuh. Adapun hampir 8% hutan tropis yang masih utuh terdampak konsesi minyak dan gas.
Meskipun Bumi menghadapi berbagai ancaman, sebagian besar ilmuwan iklim dan ahli ekologi sepakat bahwa dua ancaman terbesar adalah menurunnya tingkat keanekaragaman hayati dan meningkatnya kadar gas rumah kaca di atmosfer. Hutan yang utuh adalah alat vital dalam perjuangan untuk mengatasi kedua krisis tersebut.
Sebagian besar hotspot keanekaragaman hayati yang tersisa di planet ini dapat ditemukan di hutan tropis utuh, dengan kelimpahan dan keragaman flora dan fauna pada tingkat yang mendekati alami. Hutan tropis juga menyediakan layanan penyerapan karbon yang tak tertandingi.
Hanya 20% dari sisa 549 juta hektar hutan tropis dunia yang dapat didefinisikan sebagai utuh. Antara tahun 2000 dan 2013, hutan tropis utuh dunia menurun sebesar 7%.
Menurut penelitian terbaru, sebagian besar kegiatan ekstraktif di hutan tropis utuh bersifat eksplorasi.
“Banyak dari proyek ekstraktif ini masih dalam tahap awal,” kata penulis utama penelitian, Hedley Grantham, direktur perencanaan konservasi di Wildlife Conservation Society, dalam siaran persnya, yang dipublikasikan kantor berita UPI.
“Meskipun ini bisa menyiratkan ancaman masa depan yang signifikan terhadap hutan tropis utuh, itu juga berarti ada peluang untuk mengurangi potensi dampak sebelum terjadi.”
Para peneliti menyarankan, ke depan, pemerintah sebaiknya menolak menyetujui konsesi ekstraktif di kawasan hutan tropis utuh. Para peneliti juga menyarankan operator minyak, gas, dan pertambangan mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk mencegah kerusakan di di kawasan hutan tropis utuh.(UPI/JOK)

Hobi menyusun kata dan susur gua