Korea Selatan akan mencabut aturan menjaga jarak menyusul penurunan dramatis dalam kasus Covid-19, setelah sempat terjadi lonjakan Omicron. Meski begitu, aturan penggunaan masker masih tetap berlaku. Demikian pernyataan pemerintah Korea Selatan, Jumat (15/4/2022).
Warga Korea Selatan akan diminta untuk mengenakan masker di dalam ruangan “untuk waktu yang lebih lama,” kata pihak berwenang Korea Selatan, seraya menambahkan bahwa mereka dapat mencabut persyaratan untuk menggunakan masker di luar ruangan dalam waktu dua minggu, jika kasus Covid ternyata terus menurun.
“Jam malam untuk aktivitas bisnis tengah malam dan batas 10 orang dalam jumlah orang yang mengadakan pertemuan akan dicabut mulai Senin,” kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum, seperti dikutip kantor berita AFP.
Keputusan tersebut menandai berakhirnya aturan penjagaan jarak secara ketat yang diterapkan selama dua tahun, yang telah memberikan tekanan besar pada usaha kecil. Saat ini, situasi di Korea Selatan mulai berangsur kembali normal.
Pembatasan makan di dalam fasilitas seperti bioskop juga akan dicabut mulai 25 April.
Meski demikian, aturan untuk mengenakan masker di dalam ruangan “tidak terhindarkan untuk waktu yang cukup lama,” untuk mencegah wabah lain, tambah Kim.
Banyak bukti menunjukkan risiko penularan di luar ruangan sangat rendah, dan banyak negara, termasuk Amerika Serikat, mengatakan masker tidak diperlukan di luar ruangan untuk orang yang telah divaksinasi.
Pencabutan aturan penjagaan jarak dilakukan di Korea Selatan setelah negeri itu telah puncak wabah yang dipicu oleh varian Omicron, dengan kasus harian turun di bawah 100.000 minggu lalu, turun dari puncaknya di atas 620.000, pada pertengahan Maret.
Lebih dari 86 persen dari 51 juta penduduk Korea Selatan telah divaksinasi lengkap, dengan mayoritas juga telah menerima suntikan booster.
Sekitar 20.000 orang di Korea Selatan telah meninggal karena virus corona — dengan tingkat kematian 0,13 persen, yang merupakan salah satu yang terendah di dunia.(AFP/WAK)

Hobi menyusun kata dan susur gua