Markisa, Buah Tropis nan Eksotis yang Kaya Antioksidan

Markisa, Buah Tropis nan Eksotis yang Kaya Antioksidan

Share

Markisa adalah salah satu buah tropis nan eksotis yang kaya nutrisi. Ada beberapa jenis yang biasa dibudidayakan. Dua di antaranya markisa ungu dan markisa kuning.

Markisa kaya vitamin C, yang dibutuhkan untuk penyusunan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen — yang membuat kulit tampak muda. Vitamin ini berguna pula untuk proses penyembuhan tubuh, menurunkan peradangan, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Pasokan vitamin C yang cukup akan menurunkan kemungkinan kita terkena pilek dan jenis kanker tertentu.

Selain vitamin C, markisa juga mengandung vitamin A. Daging buah markisa dan bijinya yang renyah mengandung 8% vitamin A. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan sel yang sehat, reproduksi, dan kekebalan.

Jangan lupa, markisa juga mengandung banyak serat. Serat dibutuhkan untuk membuat usus sehat dan bergerak. Serat juga berkontribusi untuk dalam menurunkan kolesterol dan risiko diabetes, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Masih ada lagi. Buah markisa mengandung pula kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan folat yang bermanfaat untuk kesehatan ginjal, saraf, otot dan irama jantung.

Namun, perlu waspada. Daging buah markisa yang masih muda mengandung racun yang disebut glikosida sianogenik. Zat ini dapat menyebabkan keracunan sianida dalam jumlah tinggi.

Markisa tua dan matang dapat dikonsumsi dalam keadaan segar. Bisa juga dibuat minuman atau dicampur dengan sirup dan buah lainnya.

Saat ini, mendapatkan buah markisa tidak begitu mudah. Tidak semua penjual buah menyediakan markisa. Namun, jika beruntung, di beberapa supermarket, Anda masih bisa mendapatkan buah ini.(RAH)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *