Di Kota yang industri sudah menjadi mata pencaharian pokok, aktifitas berjalan kaki terbilang minim. Dengan ketatnya jam kerja, ditambah kemacetan yang sering terjadi di kota besar, untuk pergi kerja masyarakat sudah terbiasa dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Pada masa pandemi seperti ini saja, penjualan unit roda dua menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada masa PPKM di bulan April 2021 mencapai 521.424 unit. Artinya di kota-kota dimana warganya banyak bekerja di sektor industri, aktifitas berjalan kaki cukup minim.
Bisa disimpulkan pula tingkat stress-nya dipastikan cukup tinggi. Kekhawatiran terlambat, kondisi macet yang kian meningkat, menjadi pemicu stress yang potensial bagi para pengendara. Ditambah lagi tekanan kerja karena pada masa pandemi industri cenderung mengalami penurunan pendapatan.
Momentum Hari Pejalan Kaki Nasional pada 22 Januari jadi pengingat bahwa berjalan kaki memiliki dampak signifikan pada Kesehatan. Masyarakat perlu didorong agar level stress yang memicu pada rentetan beragam penyakit bisa diturunkan levelnya.
Masih bersyukur, obyek wisata alam di pinggiran kota, saat ini banyak menyediakan walking track, sehingga bisa jadi alternatif untuk meningkatkan budaya berjalan kaki.
Dari sejumlah penelitian, diketahui bahwa rata-rata, jalan kaki setiap menit dapat memperpanjang hidup 1,5 sampai 2 menit dan jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Sementara para pekerja saat ini setelah turun dari kendaraannya selama 9 sampai 12 jam bekerja, rata-rata hanya duduk. Apalagi ditambah dengan cemilan, tentu akan menambah berat badan dan melemahkan metabolisme tubuh.
Para pakar Kesehatan juga mengungkapkan bahwa jalan kaki cepat dari 20-25 menit akan memberikan kondisi yang baik bagi jantung dan paru-paru, sekaligus memperbaiki efektivitasnya.
Selain itu jalan kaki dapat membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat, membantu mengurangi stress, memperlambat penuaan, menurunkan tingkat kolesterol dalam darah, membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol dan mencegah diabetes, serta memperkuat otot kaki, paha dan tulang. (MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
