Membuat web sebenarnya tidak mudah. Tidak cukup membuat konten saja. Pembuatan web harus didasarkan pada analisa, agar target yang akan dicapai nanti bisa benar-benar sesuai dengan konsep yang dibuat.
Atas dasar hal tersebut, sebelum dibuat konsep, pemilik web dan developer perlu duduk satu meja membahas soal UI dan UX. UI adalah user interface sedang UX adalah user experience. Mana yang harus didahulukan?
Pada tahap awal merancang sebuah web yang harus ditelaah adalah user experience. Dalam hal ini sudut pandang yang harus digunakan adalah sudut pandang user. Apa saja yang harus dilihat?
Yang pertama adalah tujuan membuka web tersebut, apakah mencari info saja atau langsung bertransaksi, jika webnya adalah web bisnis.
Kemudian kira-kira rentang usia mereka berapa? Dengan mematok rentang usia maka saat merancang tampilan webnya, akan mudah diketahui kebiasaan mereka dalam berselancar bagaimana.
Jika user experience sudah ditelaah, maka tinggal tetapkan user interface. Tools apa saja yang akan ditampilkan dalam web yang akan dirancang. Tools ini tentu dibuat berdasar outline yang didapat dari skema user experience tadi.
Berapa lama Analisa UI dan UX diperlukan? Tidak ada batasan soal ini. Yang terpenting adalah bagaimana kesepahaman antara web developer dan pemilik web bisa satu garis. Ada yang cepat ada juga yang butuh waktu untuk melakukannya.
Jika sudah jadi pun tetap ada analisa, apa yang sekiranya perlu ditambah dan dikurangkan. Dengan demikian web bisa benar-benar sesuai analisa awal. Bagaimana sebulan pertama bisa dilihat apakah viewer mencapai apa yang sudah jadi bahan analisa atau tidak. (MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.