Meski Punya Banyak Manfaat, Kurma Bisa Pula Timbulkan Efek Samping

Meski Punya Banyak Manfaat, Kurma Bisa Pula Timbulkan Efek Samping

Share

Selain memiliki banyak manfaat, mengkonsumsi kurma dapat saja membawa efek samping. Apa saja efek samping itu?

Mengkonsumsi kurma dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan karena buah ini sarat dengan serat dan kaya vitamin serta mineral. Menurut Divya Jacob, Pharm.D, seorang ahli farmasi dan juga penulis masalah-masalah kesehatan untuk laman MedicineNet, berbagai manfaat kesehatan dari kurma meliputi hal-hal berikut ini.

Indeks glikemik rendah
Karena kurma mengandung fruktosa tinggi, kurma memiliki rasa manis alami. Kurma memiliki indeks glikemik rendah. Oleh karena itu, dampaknya relatif ringan terhadap kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah menyebabkan sedikit peningkatan kadar gula darah. Jadi, cocok untuk penderita diabetes.

Menurunkan risiko penyakit jantung
Kurma kaya akan serat, yang membantu mengurangi kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Serat cenderung mengikat kolesterol dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Dengan demikian, penumpukan lemak di arteri dapat dicegah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Pencernaan yang sehat
Karena kandungan serat larut dan tidak larut yang tinggi, kurma ideal untuk pencernaan yang sehat. Di samping itu, kurma dapat mencegah sembelit dan radang saluran pencernaan.

Mengendalikan denyut jantung
Lantaran kurma memiliki kandungan kalium yang tinggi, kurma memainkan peran penting dalam mengendalikan denyut jantung, fungsi pernapasan, fungsi otot.

Mengatur tekanan darah
Kalium yang ada dalam kurma sangat penting untuk mengeluarkan natrium dari tubuh. Kalium mengatur tekanan darah dengan menghilangkan natrium dari tubuh. Kalium juga dibutuhkan agar jantung berdetak dengan baik.

Kandungan vitamin B
Kurma mengandung vitamin B, seperti asam pantotenat, folat, niacin. Vitamin B meningkatkan proses metabolisme tubuh, sehingga mengurangi kelesuan dan keletihan.

Mencegah anemia
Kurma kaya akan zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah. Produksi sel darah merah yang lebih tinggi mengurangi kemungkinan anemia.

Meski demikian, Divya Jacob, Pharm.D mengingatkan bahwa mengkonsumsi kurma bisa juga membawa efek samping.

Salah satunya, penambahan berat badan. Kurma, bila dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kandungan kalori yang tinggi. Jadi, penting untuk mengonsumsi kurma secukupnya.

Selain itu, mereka yang menderita penyakit ginjal harus berhati-hati saat mengkonsumsi kurma. Konsultasikan dengan dokter mengenai jumlah asupan kalium per hari, mengingat buah ini mengandung kalium yang tinggi.

Waspada pula dengan alergi. Kurma kering sering kali mengandung sulfit yang dapat memicu alergi pada sejumlah orang, dengan gejala sakit perut, kembung, diare, dan ruam kulit.(WAK)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gogo77
Adam77
Sonitoto
https://157.245.54.14/
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
https://mydaughtersdna.org/