Elon Musk mengatakan ChatGPT dan “bot” kecerdasan buatan lainnya terlalu liberal dan dia berencana untuk membuat versinya sendiri.
Musk, pemilik Twitter dan perusahaan kendaraan listrik Tesla, berbicara dengan Tucker Carlson di saluran televisi Amerika Fox News, pada Senin [16/4/2023] malam silam.
Musk menyatakan “bot” AI barunya akan disebut TruthGPT. Dia mengatakan itu akan menjadi “AI pencari kebenaran maksimum yang mencoba memahami sifat alam semesta.”
Menurutnya, TruthGPT ciptaannya akan mencoba memahami kemanusiaan sehingga kecil kemungkinannya untuk menghancurkannya.
Musk khawatir AI saat ini “dilatih untuk benar secara politis”.
Oleh sebab itu, ia ingin mengatur, atau menetapkan aturan, untuk kecerdasan buatan. Pasalnya, menurutnya, AI “lebih berbahaya” daripada mobil atau roket.
Musk berpendapat sistem komputer, yang dapat melakukan diskusi seperti manusia dengan penggunanya, memiliki kemampuan untuk menyakiti manusia.
Musk memiliki pengalaman berinvestasi dalam kecerdasan buatan. Dia pernah menyuntikkan dana, pada 2015, ke Open AI, perusahaan yang menciptakan ChatGPT.
Namun, keterlibatannya dengan perusahaan tersebut berakhir pada 2018. OpenAI mengatakan pada saat itu bahwa Musk hengkang untuk mengakhiri konflik kepentingan karena Tesla mengerjakan sistem penggerak otomatis.
Dalam perbicangannya di Fox News itu, Musk mengatakan dia yang menemukan nama OpenAI. Saat itu, kata Musk, OpenAI bukan untuk mencari keuntungan, namun sekarang yang dicari adalah keuntungan. Dia juga mengeluh tentang hubungan dekat perusahaan itu dengan Microsoft milik Bill Gates.
Di masa lalu, Musk mengatakan bahwa Gates dan Mark Zuckerberg tidak memiliki pemahaman yang baik tentang kecerdasan buatan.
Musk lewat akun Twitter-nya, pada 2019, menjelaskan mengapa dia meninggalkan OpenAI. Dalam postingannya, dia mengatakan itu karena Tesla ingin mempekerjakan beberapa orang yang sama untuk proyek kendaraan swakemudi. Dia mengatakan lebih baik meninggalkan OpenAI “dengan hubungan baik.”
Namun, sejak itu, Musk memuji dan mengkritik kecerdasan buatan. Baru-baru ini, Musk mencatat apa yang dia sebut sebagai bias sayap kiri.
ChatGPT dan bot lainnya mengambil informasi dari seluruh internet dan menggunakannya untuk menjawab pertanyaan. Perusahaan yang membuat program ini mengatakan bahwa mereka menggunakan filter untuk mencegah bot memberikan jawaban yang menyinggung.
Sebuah laporan Associated Press mengatakan Musk dan mitra bisnisnya telah menyerahkan surat pada bulan Maret untuk membuat perusahaan bernama X.AI Corp di negara bagian barat Nevada.[AP/VOA]

Hobi menyusun kata dan susur gua