Pada Masa Covid Pengobatan Alternatif Banyak Diburu

Pada Masa Covid Pengobatan Alternatif Banyak Diburu

Share

Pandemi Covid-19 telah mengubah pranata sosial dan ekonomi. Perubahan tersebut telah membuat tekanan psikologis begitu besar.

Hilangnya pekerjaan, perubahan rasa sosial karena keterpurukan ekonomi, sehingga tidak memiliki kemampuan membantu, berimbas pada tekanan psikologis yang dalam.

Jurnalis radio senior Jawa Barat, Ganang Partho bahkan mengamati, setahun setengah pandemi Covid-19 berjalan, kepedulian sosial di tengah masyarakat masih belum pulih.

Di tengah tekanan psikologis dan sosial, pengobatan alternatif di Jabar kian banyak diburu. Dari.amatan Tepas.id selain di Cianjur dan Sumedang, salah satu tempat pengobatan alternatif di Kota Cimahi, setiap harinya puluhan orang mengantri.

Andi, salah seorang pengurus pengobatan alternatif di Cimahi mengatakan problem-problem sosial cenderung menjadi tren pada pasien.

Pengurus pengobatan alternatif dengan metode tenaga dalam ini menambahkan, pada akhir pekan bahkan bisa mencapai 70 sampai 80 orang.

Andi mengatakan menurut para terapis, rata-rata pasien mengalami kecemasan yang berlarut-larut karena pandemi yang tak kunjung usai ikut menjadi andil terpuruknya ekonomi.

Itu tidak hanya dialami golongan ekonomi lemah. Banyak mereka yang tadinya berkecukupan, juga terjun bebas ekonominya. Kecemasan ditambah lagi dengan sulitnya mendapatkan bantuan, karena orang lain pun rata-rata bernasib sama. (MIM)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *