Pencairan Es Greenland Sebabkan Kenaikan Laut 27 Sentimeter

Pencairan Es Greenland Sebabkan Kenaikan Laut 27 Sentimeter

Share

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan Senin (29/8/2022) lalu memperkirakan bahwa pencairan es di Greenland akan menyebabkan permukaan laut di seluruh dunia naik setidaknya 27 sentimeter pada tahun 2100.

Ini akan lebih dari dua kali lipat prediksi sebelumnya oleh badan PBB. Laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim tahun lalu memperkirakan kenaikan permukaan laut berkisar 6 hingga 13 sentimeter pada tahun 2100.

Para peneliti mempelajari perbedaan antara jumlah es yang menumpuk di gletser Greenland dan jumlah es yang meleleh di tepi gletser. Hujan salju di pegunungan Greenland mengalir ke bawah dan menutup gletser. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, salju berkurang dan lebih banyak mencair. Para ilmuwan mengatakan ini telah menciptakan ketidakseimbangan, dan pencairan melebihi jumlah akumulasi es.

Penelitian soal ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature.

Para peneliti mengatakan bahkan jika suhu global tidak naik di atas level saat ini, es di tepi lapisan es Greenland akan terus mencair.

Richard Alley, ahli glasiologi di Penn State University, yang bukan bagian dari tim penelitian, mengatakan es yang mencair mirip dengan apa yang terjadi ketika es batu dimasukkan ke dalam secangkir teh. Dia mengatakan bahwa gletser akan terus berkurang ukurannya karena berada di udara yang lebih hangat, seperti es batu yang akan mencair jika dimasukkan ke dalam teh hangat.

Para peneliti memperkirakan bahwa 3,3 persen es Greenland akan mencair.

William Colgan, yang membantu menulis penelitian, yang melakukan kajian tentang gletser di Survei Geologi Denmark dan Greenland, menggambarkan es seperti ini sebagai es mati, yang hanya akan mencair dan menghilang dari lapisan es.

Para peneliti menggunakan metode yang sama yang digunakan untuk mempelajari hilangnya es di gletser gunung. Tetapi mereka memperluasnya untuk mencakup semua kawasn Greenland.

Beberapa tempat yang lebih jauh dari Greenland akan mendapatkan lebih banyak kenaikan permukaan laut daripada beberapa tempat yang lebih dekat ke Greenland, seperti Pantai Timur Amerika Serikat.

Kenaikan 27 sentimeter akan menjadi tambahan untuk kenaikan permukaan laut dari pasang surut normal dan badai. Ellyn Enderlin, profesor geosains di Boise State University, yang juga bukan bagian dari tim penelitian, mengatakan kenaikan permukaan laut “akan memiliki dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang besar.”

Leigh Stearns dari University of Kansas dan Sophie Nowicki dari University of Buffalo, mengatakan penelitian ini tidak mendukung prediksi mereka bahwa kenaikan permukaan laut akan terjadi pada tahun 2100.

Colgan, rekan penulis penelitian, mengatakan bahwa tim peneliti tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk es mencair. Dia mengatakan itu mungkin terjadi pada 2100 atau paling lambat 2150.

Colgan juga mengatakan bahwa kenaikan permukaan laut bisa lebih besar dari perkiraan penelitian tersebut. Menurut dia, pelelehan tersebut bisa menghasilkan kenaikan muka air laut hingga 78 sentimeter. Pada tahun 2012, perbedaan antara penambahan dan pengurangan es adalah yang paling tidak seimbang. Colgan menegaskan jika Bumi mulai memiliki kondisi seperti tahun 2012, maka pencairannya bisa menghasilkan kenaikan permukaan laut 78 sentimeter.

“Begitulah cara kerja perubahan iklim,” katanya.(VOA/WAK)

Share
Gogo77
Adam77
Sonitoto
https://157.245.54.14/
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
https://mydaughtersdna.org/