Mereka yang berjalan kaki sekitar 7.000 langkah sehari memiliki risiko kematian lebih rendah sekitar 50% hingga 70% bila dibandingkan dengan mereka yang berjalan kaki dengan jumlah langkah yang lebih sedikit.
Namun, penelitian menunjukan langkah yang lebih cepat belum tentu lebih baik. Intensitas langkah, atau jumlah langkah per menit, tidak mempengaruhi risiko kematian.
Hasil penelitian yang dipimpin oleh Amanda Paluch, asisten profesor di departemen kinesiologi Universitas Massachusetts ini dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open.
“Perangkat penghitung langkah dapat menjadi alat yang berguna untuk memantau dan mempromosikan aktivitas di masyarakat umum dan untuk komunikasi pasien-dokter, kata Paluch. Langkah per hari adalah metrik yang sederhana dan mudah dipantau dan mendapatkan lebih banyak langkah/hari mungkin cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan,” papar Paluch, yang dikutip kantor berita United Press International.
Dia menambahkan, “7.000 langkah/hari mungkin menjadi tujuan besar bagi banyak individu yang saat ini tidak mencapai jumlah ini. Kami juga menemukan dalam penelitian kami bahwa mengumpulkan lebih banyak langkah/hari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah secara bertahap.”
“Ini adalah penelitian yang sangat bagus dengan pesan yang bagus: hidup lebih lama, lebih banyak berjalan,” kata Dr. Guy Mintz, direktur kesehatan kardiovaskular Northwell Health di Rumah Sakit Jantung Sandra Atlas Bass di Manhasset, yang tidak terlibat dalam penelitian.
“Olahraga dapat mengurangi risiko kardiovaskular dengan meningkatkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, meningkatkan hiperglikemia [gula darah] pada diabetes, dan berkontribusi pada penurunan berat badan,” kata Mintz.
Dr. Michael Massoomi adalah penggemar berat penghitungan langkah. Dia adalah asisten profesor kedokteran klinis dalam divisi kardiologi di University of Florida di Gainesville. Menurutnya, tidak ada angka ajaib yang cocok untuk semua.
“Daripada berfokus pada 10.000 langkah per hari, fokuslah untuk melakukan lebih dari yang Anda lakukan pada hari sebelumnya. Jika Anda mendapatkan kurang dari 5.000 langkah sehari, cobalah untuk meningkatkannya menjadi 6.000 dalam beberapa minggu ke depan,” saran Massoomi .
“Ini bisa berarti menambahkan 20 menit berjalan kaki ke dalam jadwal harian kita,” sambungnya.
“Saat ini, kita tidak perlu sesuatu yang mewah atau mahal untuk membantu menghitung langkah. Ada banyak aplikasi gratis untuk smartphone yang bekerja dengan sangat baik,” tambahnya lagi.(UPI/WAK)

Hobi menyusun kata dan susur gua