data macau toto macau
slot mania
https://mpo-slot.pa-ruteng.go.id/
https://anti-rungkad.pa-ruteng.go.id/
rtp slot
slot88
slot ovo
slot zeus
togel kamboja
slot jepang
slot gopay
slot bonus
dewa slot
akun pro thailand
akun pro kamboja/
mpo slot
Pengen Keren Pake Bahasa Asing, Tapi Salah Kaprah

Pengen Keren Pake Bahasa Asing, Tapi Salah Kaprah

Share

Gaya hidup masa kini yang tidak jauh dari dunia maya, pasti akan bersinggungan dengan istilah asing. Jadi rasanya tidak aneh kita mendengar istilah-istilah asing yang dipergunakan dalam perbincangan masyarakat sehari-hari, terutama masyarakat perkotaan.

Sebetulnya tidak jadi masalah, sepanjang penggunaan bahasa asing tersebut maknanya benar. Namun, pada kenyataannya mereka yang menggunakan bahasa asing, baik dalam percakapan  sehari-hari atau menjadi ungkapan dalam posting medsos, umumnya hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui makna sebenarnya.

Seperti pada kata influencer dan content creator, kebanyakan dipakai penggunaannya dengan tifak tepat. Tidak semua mereka yang memiliki pengikut banyak di medsos, bisa disebut influencer. Di Kamus Webster dijelaskan bahwa influencer is a person who inspires or guides the actions of others.

Artinya kalau hanya jogat joget aja, meski followernya banyak, namun ia tidak punya andil menjadi inspirasi positif atau menjadi guide untuk membawa suatu kelompok masyarakat menjadi lebih maju, maka ia gak bisa disebut sebagai influencer.

Begitu juga dengan istilah content creator. Tidak semua yang posting di IG dan banyak klik-nya disebut  content creator. Istilah ini mengacu pada pekerja kreatif yang hasil kreatifnya bisa membawa pengaruh pada brand image suatu institusi atau brand.

Istilah lain yang sering salah kaprah digunakan adalah mood. Dalam Kamus Oxford mood diterjemahkan sebagai suasana hati. Ketika kalian akan bermain bola, namun harus nunggu lama untuk masuk ke lapangan sampai akhirnya jadi gak pengen lagi, itulah mood.

Jadi salah besar kalau kamu pasang IG story, foto makanan terus kamu tulis caption, mood. Maksudnya apa? Makanan itu jadi mood kamu buat beraktifitas, gitu? Nah kalau itu yang dimaksud yang harus kamu tulisakan adalah mood booster (pemicu mood).

Ada lagi yang bikin anak-anak Jurusan Bahasa Inggris pada ngakak, yaitu penggunaan istilah keep smile. Yang benar secara struktur adalah keep smiling ya. Terus jangan ada yang bilang lagi don’t sad, karena yang benar adalah don’t be sad.

Inilah imbas dari malas baca dan check recheck. Akhirnya sesuatu yang salah malah meluas, bahkan muncul pula dalam bentuk poster. Tepas.id pernah melihat tulisan besar di sebuah wahana wisata. Tulisannya adalah Flaying Pox. Oh, ternyata yang dimaksud adalah  Flying Fox. Lahhh kepriben kiye….. (MIM)

Share