Sekitar setengah dari orang dewasa di seluruh dunia mengalami penurunan kualitas hidup pada tahun 2020 karena pembatasan aktivitas yang dimaksudkan untuk membatasi penyebaran COVID-19.
Demikian kesimpulan sebuah hasil survei yang diterbitkan di Journal of Sleep Research, Rabu (22/9/2021).
Data survei menunjukkan lebih dari sepertiga responden melaporkan memburuknya tidur selama lockdown yang membuat sekolah dan bisnis tutup selama berbulan-bulan tahun lalu di banyak bagian dunia.
Selain itu, penguncian menyebabkan pengurangan produktivitas kerja untuk lebih dari dua pertiga responden dan pengurangan aktivitas fisik selama lebih dari setengahnya.
Menurut para peneliti, penurunan ini bersamaan dengan penurunan hampir 60% dalam paparan sinar matahari di luar ruangan dan peningkatan yang dalam penggunaan gawai karena sebagian besar orang dikurung di rumah mereka.
Studi sebelumnya telah menghubungkan pengurangan paparan siang hari dengan durasi tidur yang lebih rendah dan kualitas tidur yang lebih buruk, atau tidur kurang nyenyak.
Salah seorang peneliti, Maria Korman, mengatakan kepada kantor berita UPI bahwa perubahan pola tidur ini kemungkinan mengganggu aspek lain dari kehidupan para responden survei.
“Siang hari meningkatkan kewaspadaan, suasana hati, vitalitas, fungsi kognitif dan mengatur jam biologis kita,” kata Korman.
“Membatasi waktu di luar ruangan berdampak negatif pada kesehatan psikologis dan fisik,” jelasnya.
Ketika COVID-19 menyebar secara global pada Maret tahun lalu, banyak negara menerapkan tindakan lockdown yang dirancang untuk membatasi paparan virus.
Ini termasuk penutupan sekolah dan bisnis serta perintah tinggal di rumah di beberapa daerah.
Temuan dari Korman dan rekan-rekannya didasarkan pada tanggapan survei dari hampir 12.000 orang dewasa di 40 negara.
Peserta disurvei pada bulan April dan Mei tahun lalu, pada puncak pandemi dan dibelakukannya lockdown.
Menurut Korman, banyak penurunan yang dilaporkan oleh responden selama periode ini dapat dikurangi dengan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dengan aman.
“Strategi untuk meningkatkan kesejahteraan selama pandemi, dan terutama selama pembatasan sosial, harus mendorong lebih banyak paparan siang hari,” katanya.(UPI/LIG)

Hobi menyusun kata dan susur gua