Tak harus terampil seperti juara Olimpiade Nishiya Momiji untuk bisa menikmati papan luncur (skateboard).
Pandangan seperti itulah paling tidak yang ada di benak sejumlah perempuan Tiongkok. Tak cuma perempuan muda, tetapi juga perempuan tua mencoba menikmati skateboard di Tiongkok saat ini.
Di tengah-tengah kekhawatiran wabah COVID yang masih berlangsung, Mina Zhao (40) memilih belajar skateboard, bersama perempuan lainnya. Dia belajar dengan mengikuti pelajaran skateboard secara gratis di dekat stadion renang Water Cube yang terkenal di Beijing. Ia belajar sejak bulan Mei lalu. Saat itu, pesertanya cuma sekitar 12 orang.
Sekarang hampir 100 orang datang setiap minggu untuk belajar. Gurunya seorang skateboarder profesional, bernama Duo Lan.
Zhao bahkan kini mengajak suami dan putranya.
Dia mengatakan skateboard “memiliki efek positif” pada hidupnya. Ia mengungkapkan dirinya merasa lebih baik sekarang. Zhao mengatakan olahraga membantunya merasa nyaman menjadi dirinya sendiri.
Terkadang, ketika dia merasa khawatir, ia memilih bermain skateboard di dalam rumahnya.
Seorang petugas toko skateboard di Beijing, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan tokonya mengalami peningkatan penjualan 300 persen tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Harga skateboards sekitar $60 dan $600. Sekitar 70 persen pembeli skateboard di Tiongkok saat ini adalah perempuan.(VOA/WAK)

Hobi menyusun kata dan susur gua