Jika Kalian bekerja pada suatu lembaga, organisasi atau perusahaan dan melihat beberapa personil penting berganti-ganti dengan cepat, sebaiknya pikir dua kali terhadap organisasi semacam ini. Bisa jadi organsisasi yang dibangun memang tidak sehat.
Cek aja sejak awal kalian masuk adakah hal-hal ganjil, yang dulu mungkin gak kerasa, tapi akhirnya kalian sadar bahwa sejak kalian masuk pun sebetulnya ada yang tidak beres. Pimpinan yang sering jelekin pimpinan atau karyawan lain, sering bocorkan data pribadi atau pekerjaan yang tidak tuntas dari rekan kerjanya. Itu ciri yang harus diwaspadai.
Biasanya pimpinan macam ini berkamuflase dibalik memberi contoh agar karyawan yang diberi bocoran info itu seolah sedang diberi contoh, diberi motivasi agar tidak meniru si A, si B. Ini jebakannya yang jadinya seolah kita sedang mendengarkan kebenaran.
Tempat kerja dengan tipe para pemimpinya atau karyawannya sekalipun, dengan karakter semacam ini, bisa terjadi karena komunikasinya memang tidak bagus. Bisa jadi pemimpinnya tidak cukup mumpuni dalam membangun sistem komunikasi di tempatnya.
Tidak bisa membangun sistem komunikasi, artinya tidak paham dengan system development organisasi, karena sejatinya system development adalah pengelolaan komunikasi yang berbentuk alur kerja dan koordinasi.
Pengalaman berkubang dalam organisasi sebelumnya tidak juga menentukan pemahaman komunikasi dalam alur system development di tempat yang baru, karena bisa saja prilaku tersebut, dipupuk saat berada di lembaga, organisasi atau perusahaan yang lama.
Kenapa tidak bisa berubah? Gegar budaya bisa jadi membonceng prilaku tak baik ini. Atau memang tidak memiliki insting dan sense yang baik dalam membangun sebuah organisasi, sehingga dalam benaknya dialah yang paling benar dan pemahaman soal kebenarannya pada diri sendiri sangat absolut. (MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
