Mengikuti pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini, di Bandung dikeluarkan kebijakan yang sama dengan dikeluarkannya Perwal No 1 Tahun 2023 tentang pencabutan PPKM.
Meski sudah tidak diberlakukan, sejumlah perkantoran di Bandung masih ada yang memberlakukan tes antigen untuk memasuki lingkungan perkantorannya.
Hal ini dituturkan Adi, warga Cisaranten yang akan mengikuti tes kerja di sebuah lembaga pendidikan luar sekolah di Jl.Banda Kota Bandung, Rabu lalu (08/03).
Adi menuturkan, ia sebenarnya setuju soal protokol kesehatan, meski PPKM sudah dicabut, namun perkantoran tidak memberatkan pengunjung dengan harus tes antigen. “Kalo sekedar maskeran dan syarat vaksin booster masuk akal sih. Ini harus tes anti gen. Coba, apa urgensinya, kang?” kata Adi.
Saat memberikan keterangan pers soal keluarnya Perwal No 1 Tahun 2023, 2 Januari lalu Walikota Bandung, Yana Mulyana hanya menyatakan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan, tanpa menyebut secara rinci. Hanya saja Yana menitipkan agar tidak euphoria, sehingga perlu ada monitoring khusus soal kegiatan masyarakat yang melibatkan kerumunan.
Perwal itu sendiri tidak memerinci soal persyaratan masuk kantor apakah harus tes anti gen atau syarat vaksin booster.
Pada konfirmasinya saat ditanya soal persyaratan tes anti gen, petugas lembaga pendidikan terkemuka itu mengatakan hal tersebut sudah menjadi kebijakan manajemen bahwa peserta rekrutmen yang baru pertama kali masuk ke lingkungan lembaga itu diwajibkan menyertakan bukti tes anti gen.
Petugas itu sendiri tidak menjelaskan urgensi dari tes anti gen itu dilakukan. (MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
