Program Sambung Rasa kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pimpinan DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan suatu inovasi yang efektif. Pada program tersebut, Pimpinan DPRD bisa menyapa masyarakat selama sepuluh kali dalam setahun.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat saat melaksanakan studi komparasi ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Badan Anggaran DPRD Jabar. Selasa, (8/2).
Achmad Ru’yat menilai, program Sambung Rasa sangat lah menarik untuk dipelajari. Pada Program Sambung Rasa di DIY, DPRD terjun langsung kepada masyarakat untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan di tengah warga. Rukyat juga mengatakan, berbagai inovasi program tersebut terlahir berkat komunikasi yang efektif bersama pihak eksekutif. Terutama soal kebijakan anggaran yang bisa melahirkan berbagai program-program andalan.
“Yang kami soroti, Yogyakarta ini memiliki perencanaan anggaran yang matang, terutama terkait APBD dan DIY ini mendapatkan bantuan khusus dengan keisitimewaannya,” tuturnya.
Rukyat juga tertarik dengan sistem pengelolaan anggaran. DPRD sebelum membuat formulasi penyusunan anggaran, lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Ru’yat berharap DPRD Jabar bisa mengikuti jejak langkah yang dilakukan oleh DPRD DIY. Terlebih, saat ini Jawa Barat sedang melakukan perencanaan anggaran untuk Tahun 2023 dan dalam proses menuju penetapan RKPD.
“Saya harap kita mampu mengikuti program yang dilakukan mereka, seperti Sambung Rasa itu. Apalagi kalau dilakukan oleh semua anggota DPRD. Tidak hanya dilakukan oleh pimpinan,” ungkap Ru’yat. (Ril/DPRD Jawa Barat/MUR/MIM/Foto Dok.Humas DPRD Jabar)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.