Banyak orang berfikir kalau public speaking itu hanya ngajari ngomong biar gak kaku saat di depan publik. Sebenarnya itu hanya satu sisi dari manfaat public speaking. Selebihnya banyak manfaat yang bisa diambil dari mengikuti pelatihan public speaking.
Tahu gak, attitude kemudian gesture di depan orang yang berbeda karakter dan jabatan juga akan beda appearance-nya. Dan itu satu paket dalam pembelajaran public speaking. Kalau kalian jadi penyanyi dan diundang oleh pejabat, gak mungkin juga tampil dengan kostum seadanya banget. Nah untuk menunjang indirect communication-nya adalah melalui penampilan.
Saat berada di depan pejabat tentu kalian yang berada di depan stage perlu penampilan yang seenggaknya gak kalah kelas, meski juga gak harus mahal. Saat berkomunikasi, katakanlah mengenalkan personil atau bercerita soal lagu yang akan dibawakan, tentu juga akan berbeda saat di depan fans yang sedang jerit-jerit.

Untuk penyiar radio juga jangan salah, gesture sekarang sangat penting. Para penyiar banyak juga kan saat wawancara dengan orang beken sambal live IG di official account radionya. Yang saya lihat, banyak penyiar radio yang gesture dan mimik wajahnya gak ke kontrol banget. Jadilah pendengar kaget, karena di udara cerdas, tapi saat terlihat secara visual, gak banget deh. Pakaian seadanya, wajah acuh, duduk gak keliatan proporsional. Lari deh para viewer IG-nya.
Dari sebuah pelatihan public speaking yang digagas oleh 10 11 Entertainment di Bandung beberapa waktu lalu yang diikuti juga oleh para guru, ternyata tepas.id mendapat kabar, bahwa mereka bisa memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk lebih membangun suasana kelas yang gak ngebosenin. Mereka gak hanya belajar how to speak tapi how to communicate. Kalau ngomong doang kan gampang. Tapi bagaimana berkomunikasi dengan sasaran yang tepat, ilmunya bisa di dapat di public speaking lesson. (MIM)

Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.