Ludwig van Beethoven telah lama dianggap sebagai salah satu komposer musik klasik terbesar. Kritikus mengatakan bahwa karya musik lengkap terakhirnya, Simfoni Kesembilan, mungkin adalah yang terbaik.
Simfoni ini pertama kali dipentaskan pada 7 Mei 1824 di Wina, Austria. Beethoven sudah kehilangan pendengarannya saat dia menggubah Simfoni Kesembilan. Dia sendiri tidak pernah sepenuhnya mendengar pertunjukan karyanya itu. Dan hampir 200 tahun setelah pertunjukan pertama, masih ada perbedaan pendapat mengenai seberapa cepat karyanya itu harus dimainkan.
Benjamin Zander, direktur musik Boston Philharmonic, grup pertunjukan musik klasik yang ia dirikan pada tahun 1979, percaya bahwa Simfoni Kesembilan Beethoven seharusnya terdengar jauh berbeda dari biasanya. Dia berencana untuk menuntaskan permainan simfoni itu dalam waktu kurang dari satu jam selama pertunjukan di Boston dan New York.
“Ada begitu banyak informasi dari Beethoven dan sangat sedikit informasi tentang bagaimana menafsirkannya,” kata Zander kepada Associated Press.
Zander mengatakan dia meminta nasihat dari pemain biola dan cendekiawan Rudoph Kolisch. Dalam The Musical Quarterly edisi 1993, Kolisch membahas bagaimana Beethoven menandai karyanya menggunakan metronom, perangkat yang menghasilkan ketukan stabil untuk membantu musisi dengan kecepatan, atau tempo, karya musik.
Beethoven menulis dalam sebuah surat tahun 1817 bahwa dia ingin menghilangkan istilah musik seperti “allegro” untuk cepat, “andante” untuk lambat, atau “presto” untuk sangat cepat. Dia menambahkan, “metronom memberi kita kesempatan terbaik untuk melakukannya.”
Pada tahun 1992, rekaman Zander dengan Boston Philharmonic untuk Simfoni Kesembilan mencapai waktu 57 menit, 51 detik. Rekamannya pada tahun 2018 untuk karya yang sama berdurasi 58 menit, 39 detik.
“Untuk rekaman, saya benar-benar bertekad untuk menjadi pelayan yang setia,” kata Zander. Dia menyebut bahwa dia memiliki patung kecil Beethoven dan melihatnya dari waktu ke waktu untuk melihat apakah patung itu tersenyum.
Namun, beberapa konduktor paling terkenal di dunia membutuhkan lebih banyak waktu untuk Simfoni Kesembilan dalam penampilan mereka.
Contohnya, Arturo Toscanini membutuhkan waktu 65 menit untuk RCA Victor dengan NBC Symphony Orchestra di Carnegie Hall pada tahun 1952. Lalu, Wilhelm Furtwängler membutuhkan 74 menit saat tampil di Festival Bayreuth pada tahun 1951, dan Leonard Bernstein memainkannya sepanjang 78 menit selama penampilannya tahun 1989 dengan anggota enam orkestra untuk menandai jatuhnya Tembok Berlin.
Banyak konduktor mencatat kehilangan pendengaran Beethoven sebagai alasan untuk mengabaikan tanda metronomnya.
James Conlon, direktur musik Los Angeles Opera dan konduktor utama RAI Orkestra Italia, mengatakan bahwa ada argumen yang kuat di kedua sisi. Dirinya sendiri tidak menentang pertunjukan Beethoven dengan kecepatan yang disarankan oleh metronom. Dia menyarankan jika penampilan yang dihasilkan kurang ekspresi, kurang emosi, dan kurang dinamika, maka sebaiknya tidak diikuti.[VOA/WAK]

Hobi menyusun kata dan susur gua