Seekor anjing kembali lagi ke pemiliknya di pulau Alaska setelah hilang selama lebih dari satu bulan. Anjing yang bernama Nanuq itu akhirnya ditemukan lebih dari 200 kilometer jauhnya, melintasi lautan es.
Mandy Iwworigan, yang tinggal di Pulau St. Lawrence di Selat Bering di bagian barat Alaska, adalah pemilik anjing tersebut.
Selat Bering adalah jalur air es yang memisahkan Amerika Serikat dan Rusia.
Nanuq menghilang pada bulan Maret lalu ketika Iwworigan dan keluarganya pergi mengunjungi teman-temannya di bagian lain Pulau St. Lawrence. Dia percaya Nanuq dan anjing lain berlari ke kawasan es untuk mencari makanan. Anjing lainnya, Starlight, sempat hilang selama beberapa minggu, tetapi kemudian pulang. Adapun Nanuq tidak kembali.
Sekitar satu bulan kemudian, Iwworigan mengatakan orang-orang di kota Wales mulai memposting foto seekor anjing yang mereka temukan. Ayahnya menunjukkan foto-foto itu dan mengatakan foto-foto itu mirip Nanuq.
Iwworigan melihat foto-foto itu dan berteriak: “Itu anjing kita, apa yang dia lakukan di Wales?”
Jika melihat peta, kota Wales dan Pulau St. Lawrence dipisahkan oleh banyak kawasan air. Tetapi, di musim dingin, sebagian besar air itu membeku. Hal ini mungkin memungkinkan Nanuq mampu menempuh jarak 241 kilometer baik mengambang atau berlari di atas es.
Perjalanan Nanuq digambarkan sebagai “epik.” Tapi, tidak akan ada yang tahu segalanya tentang cerita perjalanan Nanuq sesungguhnya atau bagaimana dia bisa bertahan begitu lama.
“Saya tidak tahu bagaimana dia bisa sampai di Wales. Mungkin esnya bergeser saat dia sedang berburu,” kata Iwworigan.
Iwworigan mengatakan anjing itu mungkin memakan sisa-sisa hewan lain seperti anjing laut atau bahkan menangkap dan memakan anjing laut. “Dia pintar,” sebutnya.
Nanuq pulang ke keluarganya dengan pesawat terbang pekan lalu dan putri Iwworigan, Brooklyn, berteriak bahagia saat melihat hewan itu kembali.[AP/VOA]
Hobi menyusun kata dan susur gua
