Langkah produsen mobil untuk memasukkan radio ke dalam mobil hampir 100 tahun yang lalu membantu mempopulerkan radio AM di seluruh Amerika Serikat.
Namun kini, beberapa pembuat mobil ingin berhenti menyediakan perangkat radio AM di kendaraan baru buatan mereka.
Mobil pertama yang dijual dengan radio diperkenalkan pada tahun 1930-an. Mereka hanya menerima satu jenis transmisi radio, yaitu yang disiarkan menggunakan AM, atau modulasi amplitudo.
Setelah itu, radio mobil dapat menerima transmisi dalam AM dan FM. FM adalah singkatan dari modulasi frekuensi.
Kemudian, pembuat mobil menambahkan pula pemutar kaset audio, pemutar CD, dan akhirnya koneksi Bluetooth sehingga orang kini dapat memutar musik dari perangkat seluler seperti iPhone.
Sekarang, beberapa mobil listrik baru dijual dengan perangkat radio yang hanya menerima sinyal FM. Pembuat mobil beralasan sistem penggerak pada kendaraan listrik mengganggu sinyal AM.
Keputusan ini membuat pemilik stasiun radio AM di Negara Paman Sam ketar ketir.
Beberapa perusahaan penyiaran yang memiliki stasiun radio AM menjual tanahnya karena lebih menguntungkan daripada menjalankan usaha stasiun radio.
Amy Klobuchar, seorang senator dari Minnesota, mengatakan radio AM “memberikan informasi yang dibutuhkan orang di banyak daerah pedesaan.”
Dia mencatat bahwa “banyak orang berkendara jarak jauh” di daerah pedesaan dan mendengarkan radio di dalam mobil. Dia juga mengatakan bahwa lewat kanal AM orang mendapatkan berita lokal.
Klobuchar dan sejumlah senator lainnya sedang mengupayakan terbitnya undang-undang radio AM untuk mobil.
Klobucar dkk ingin radio AM masih tetap bisa didengar di dalam mobil. Mereka mengatakan pembuat mobil harus menemukan cara untuk mempertahankan radio AM.[VOA]

Hobi menyusun kata dan susur gua