“Di sini konon, para wali senantiasa bermusyawarah, kang,” demikian tutur salah satu petugas Taman Wisata Stone Garden yang terletak di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit Citatah, Bandung Barat. Ia mengatakan hal itu sambil menunjuk pada marmer yang terletak di atas tembok persegi panjang. Lebarnya sekira dua dikali satu meter. Tidak terlihat apakah di atas marmer tersebut ada tulisannya atau tidak, karena Tepas.id tidak bisa masuk, sehubungan dengan aturan di sana.
Dipinggir tembok putih yang menjadi landasan ‘prasasti’ marmer tadi, berjajar rapi batu batu-batu lonjong, sementara di selatannya ada pohon besar. Di sekelilingnya berserak juga batuan besar kecil peninggalan jaman megalitikum. Sementara luasan prasasti yang membentang sekitar 10 dikali 8 meter itu dipagari. Maksud pemagaran adalah untuk memelihara petilasan para wali tersebut.
Lain lagi cerita masyarakat sekitar. Konon Gua Pawon dan Stone Garden memiliki kaitan erat dengan Legenda Sangkuriang. Mayarakat setempat yang sudah sepuh menceritakan bahwa kemarahan Sangkuriang terjadi tidak hanya karena tipu daya Dayangsumbi yang membuat fajar lebih cepat tiba, namun karena ia juga Sudah menyiapkan dapur untuk memasak makanan saat menikah kelak, yaitu Gua Pawon. Ia juga sudah menciptakan taman untuk resepsi pernikahannya, yaitu Stone Garden.
Terlepas dari legenda dan cerita siloka Sangkuriang, Gua Pawon dan Stone Garden memiliki tingkat eksotisme yang luar biasa untuk mereka yang menyukai foto-foto berbau art. Tak jarang, produk tertentu, juga pasangan calon pengantin acap kali menggelar shooting di sini.
Soal pemandangan, kalian bisa lihat sendiri deh. Hanya saja bila kalian ke Gua Pawon, setidaknya masker tetap dipasang ya, karena bau kotoran kelelawar begitu menyengat. Kalau kalian berkunjung pagi-pagi benar, atau jelang senja, 500 meter jelang pintu masuk Stone Garden, kalau cuaca bagus dan kalian mujur, kalian bisa jepret indahnya Gunung Gede Pangrango di kejauhan.
Taman wisata ini hanya berjarak 5 KM dari Padalarang ke arah Barat. Papan petunjuk cukup jelas. Kalaupun kalian bertandang ke mari dengan kendaraan umum, GPS tidak akan menyesatkanmu. Dari mulut Jalan Nasional Bandung Cianjur, di Kawasan Citatah, menuju lokasi diperkirakan sejauh 2 KM. Jalan kaki ke sana juga gak kerasa kok.
Taman Wisata Stone Garden dan Gua Pawon tidak berada pada satu lokasi. Dari Stone Garden ada jalan setapak menuruni bukit yang bisa menuju ke Gua Pawon, jaraknya sekira 3 KM. Ujung jalan setapak di kaki bukit berada sekitar 200 meter jelang pintu masuk ticketing Gua Pawon.
Yang malas bawa makanan minuman, di pintu keluar masuk lokasi Stone Garden berjajar penjual makanan minuman. Warung-warungnya rapi dan bersih, makanannya juga enak. Jangan lupa untuk mencicipi kelapa mudanya. Rata-rata pedagang di sana menjual kelapa muda hasil kebun warga sekitar. Rasanya lebih segar, meski tidak ditambah es pun. Kalau harga beda dikit dengan di Kota Bandung dan Cimahi wajar lah. Tapi gak beratin kantong kok. Gak percaya? Sini yuk. (MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
