Menyikat gigi, tanpa pasta gigi maupun dengan pasta gigi, perlu kita lakukan minimal dua kali dalam sehari dengan durasi sekitar dua menit.
Membersihkan gigi dengan cara menyikatnya perlu kita lakukan. Minimal dua kali sehari, dengan lama sekitar dua menit.
Selama ini banyak dari kita terbiasa menyikat gigi menggunakan pasta gigi atau odol.
Saat kita berpergian untuk menginap di tempat lain beberapa waktu lamanya, salah satu barang yang wajib dalam daftar bawa adalah odol.
Tapi, sesungguhnya kita mungkin saja tak perlu odol untuk menyikat gigi. Artinya, saat membersihkan gigi, hanya menggunakan sikat gigi saja, tanpa dibubuhi pasta gigi sama sekali.
Fungsi utama menyikat gigi adalah untuk menghilangkan plak.
Dalam sebuah penelitian yang dimuat di International Journal of Dental Hygiene, dengan menyikat gigi selama dua menit, level plak dapat berkurang sekitar 57% atau lebih.
Sementara itu, dalam uji coba enam bulan yang diterbitkan dalam Journal of American Dental Association, beberapa waktu silam, responden yang pertama kali menyikat gigi dengan sikat gigi yang tidak mengandung pasta gigi (dan kemudian dengan pasta gigi sesudahnya) mengalami penurunan 63% dalam penumpukan plak.
Plak gigi adalah biofilm bakteri dan gula yang lengket dan tidak berwarna yang terus-menerus terbentu pada gigi kita.
Plak gigi bersifat asam, dan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Plak juga dapat mengiritasi gusi, menyebabkan radang gusi (gusi merah, bengkak, berdarah), infeksi, dan akhirnya gigi tanggal.
Jika kita tidak secara konsisten menghilangkan plak dari gigi, plak dapat mengeras menjadi karang gigi, yang menyediakan lingkungan sempurna bagi koloni bakteri untuk tumbuh di bawah gusi dan gigi.
Salah satu cara terbaik untuk mengontrol plak adalah menyikat gigi — baik itu menggunakan odol atau tanpa odol.(WAK)

Hobi menyusun kata dan susur gua