LG Electronics Inc Korea Selatan memutuskan menghentikan divisi selulernya yang terus merugi.
Divisi ponsel pintar LG mencatat kerugian selama hampir enam tahun dengan total kerugian sekitar 4,5 miliar dollar AS.
Dengan menarik diri dari sektor yang sangat kompetitif akan memungkinkan LG lebih fokus pada sektor lain seperti komponen kendaraan listrik, perangkat-perangkat yang saling terhubung, dan rumah pintar.
Demikian menurut sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.
LG sempat dikenal sebagai produsen yang memasarkan sejumlah inovasi ponsel, termasuk kamera sudut ultra lebar. Pada masa kejayaannya, pada tahun 2013, LG menjadi produsen ponsel pintar terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple.
Laporan Reuters menyebut model produk andalan LG kemudian mengalami kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras yang dikombinasikan dengan pembaruan perangkat lunak yang lebih lambat sehingga membuat LG kalah bersaing di pasaran. Belum lagi, menurut sejumlah analis, faktor lemahnya pemasaran, terutama jika dibandingkan dengan produk saingan buatan Tiongkok.
Lembaga riset Counterpoint mengatakan, pangsa pasar global LG saat ini hanya sekitar 2%. Tahun lalu, LG cuma melempar 23 juta ponsel ke pasaran sementara Samsung melempar 256 juta ponsel,
Di Korea Selatan, karyawan divisi seluler akan dipindahkan ke unit bisnis dan afiliasi LG Electronics lainnya, sementara di tempat lain keputusan tentang ketenagakerjaan karyawan akan disesuaikan dengan kebijakan lokal.
Lantas bagaimana nasib pengguna ponsel ini?
Pihak LG, seperti dikutip Reuters, akan memberikan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak bagi pelanggan produk ponsel mereka untuk jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah.(RTR/LIG)
Hobi menyusun kata dan susur gua
