Penelitian terbaru di Amerika semakin menegaskan bahwa kopi tidak menjadi penyebab penyakit jantung. Namun demikian, penderita penyakit jantung harus membatasi konsumsi kopi atau makanan dan minuman yang mengandung kafein, karena kafein meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Dikutip dari cafeineinformer.com, dijelaskan bahwa para penderita penyakit jantung hanya diperbolehkan mengkonsumsi kopi dengan kandungan kafein maksimal 200 mg per harinya atau sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi kopi.
Begitupun bagi penderita diabetes disarankan tidak lebih 200 mg kafein yang dikonsumsi. Pembatasan ini untuk menjaga glukosa yang bisa rusak imbas konsumsi kafein berlebih.
Meski ada Batasan bagi para penderita penyakit jantung dan diabetes, minum kopi tetap menyehatkan. Dengan catatan diminum tidak berlebihan. Para peneliti kopi untuk kesehetan sepakat bahwa bagi mereka yang sehat, batas maksimal konsumsi kafein perharinya adalah 250 sampai 350 mg.
Sementara untuk remaja 13 – 18 tahun tidak lebih dari 100mg per harinya dengan alasan agar tidak menganggu istirahat dan perkembangan otak.
Hal yang mengejutkan dari hasil penelitian sejumlah ahli, kopi yang dikonsumsi rutin dapat mencegah penimbunan kolesterol dalam darah sehingga bisa mencegah terjadinya serangan jantung yang disebabkan penyumbatan oleh kolesterol. Tentu ada syarat lain pula, yaitu harus diimbangi dengan pola hidup sehat, termasuk olahraga. (MIM)
Broadcaster radio senior, pecinta musik, fotografi dan trekking.
