Was-was karena Coronafobia, Lakukan Beberapa Hal Ini

Was-was karena Coronafobia, Lakukan Beberapa Hal Ini

Share

Di tengah badai corona (COVID-19) yang hingga kini masih belum berakhir, mungkin saja ada sebagian dari kita yang kini mengidap apa yang diistilahkan di Barat sebagai coronafobia.

Batuk-batuk sedikit, tenggorokan kering, bersin-bersin, atau otot-otot agak nyeri langsung memunculkan kecemasan yang meningkat. Jangan-jangan positif deh.

Coronafobia dapat didefinisikan sebagai kecemasan terkait kondisi kesehatan yang dihubung-hubungkan dengan penularan virus corona.

Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, kecemasan, kekhawatiran, rasa was-was terkait kemungkinan terjangkit COVID adalah wajar.

Namun, jangan sampai terlampau berlebihan sehingga kecemasan maupun kekhawatiran itu tidak lagi proporsional dan lantas mendisrupsi mental kita.

Ujungnya mungkin malah bisa memicu gejala fisik, seperti detak jantung semakin cepat, nafas jadi pendek, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Di masa pandemi, waspada memang perlu. Tapi, kecemasan berlebih perlu kita buang jauh-jauh.

Stacey Colino, penulis pendamping buku berjudul Emotional Inflammation: Discover Your Triggers and Reclaim Your Equilibrium During Anxious Times, dalam sebuah kolomnya di harian The Washington Post, menulis bahwa untuk mengatasi kegelisahan berlebihan di masa pandemi seperti sekarang ini, kita dapat melakukan beberapa hal berikut ini.

Tetap berpegang pada gaya hidup sehat
Konsumsilah makanan yang sehat, cukup tidur, tetap terhubung dengan orang lain (meskipun itu dari jauh) dan olah raga secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik, terutama olahraga intensitas tinggi, seperti joging, dapat berpengaruh signifikan dan cepat dalam menurunkan kecemasan.

Menulis catatan
Ketika kekhawatiran datang, coba tuliskan kekhawatiran kesehatan itu di sebuah buku catatan. Lalu, tutup buku tersebut dan alihkan perhatian ke hal lain. Lakukan ini secara rutin untuk mengesampingkan setiap kekhawatiran yang muncul.

Menenangkan urat syaraf
Salah satu caranya dengan melakukan pernapasan diafragma yang cepat. Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, jeda selama satu atau dua hitungan, lalu buang napas selama dua hitungan. Perut harus naik dan turun setiap kali bernapas. Bisa juga dengan melakukan relaksasi otot progresif (menegang secara sistematis lalu mengendurkan kelompok otot tertentu) atau juga melakukan meditasi.

Menahan diri melakukan pemeriksaan berlebihan
Memantau suhu tubuh atau indra penciuman karena khawatir terjangkit COVID-19 secara berulang-ulang atau menelusuri kulit untuk mencari tanda-tanda penyakit lain tidak akan membantu kita. Jika memang memiliki gejala yang benar-benar mengkhawatirkan, segera temui dokter terpercaya dan ikuti sarannya. Namun, jangan melompat dari satu dokter ke dokter lain hanya untuk mencari kepastian. Jangan pula menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempelajari informasi kesehatan secara online.

Ubah pikiran
Menurut para ahli, cara kita memikirkan sensasi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan dapat saja meningkatkan kecemasan atau juga menurunkannya. Misalnya, berfokus pada gejala negatif atau mengambil kesimpulan yang sangat buruk dapat meningkatkan kecemasan kesehatan. Menurut Lynn Bufka, Direktur The American Psychological Association, kita dapat mengatasi kecemasan dengan cara melakukan pembingkaian kognitif, yakni mempertanyakan pikiran cemas kita dan mencoba membuat penilaian kesehatan yang jauh lebih realistis. Contohnya, kita sudah kelelahan sepanjang minggu ini, jadi kemungkinan kesehatan menurun. Atau kita telah bekerja keras dan kurang tidur, maka wajar saja kita ngedrop.

Cari bantuan profesional
Menurut Jonathan Abramowitz, profesor psikologi dan Direktur The Anxiety and Stress Disorders Clinic di Universitas North Carolina, jika kita tidak mampu mengubah pikiran cemas, mungkin terapi perilaku kognitif (CBT) dengan bantuan terapis bisa menolong. Tapi, bila masih juga tidak dapat membantu, konsultasikan dengan psikiater.(TWP/LIG)*

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gogo77
Adam77
Sonitoto
https://157.245.54.14/
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
Kaki777
https://mydaughtersdna.org/